Aksi Mahasiswa KPM IAIN Madura: Ancam Akan Layangkan Surat Mogok KPM

Redaksi By Redaksi
2 Min Read
Aksi mahasiswa di depan kantor rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. (foto: dok.suararakyat.id)

PAMEKASAN, Suararakyat.id – Republik Mahasiswa (RM) lakukan aksi perihal Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), peserta KPM ancam akan layangkan surat mogok KPM. Aksi tersebut berlangsung di depan kantor rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Senin (18/7).

Sebelumnya Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Republik Mahasiswa (RM) itu, telah mengirimkan surat aksi kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2 dan Wakil Rektor 3.

Dalam aksi yang berlangsung mulai pukul 08.00 itu hanya ditemui oleh Warek 2 dan warek 3.

Warek 2 menyampaikan, “ketua LP2M tidak bisa menemui massa aksi karena mobilnya sedang mogok di desa kadur, sedangkan pak rektor sedang ada agenda dinas di Malang, “tutur Buna’e selaku warek 2.

Lukmanul hakim selaku Koordinator Lapangan (Korlap Aksi) menyampaikan, “LP2M takut menemui kami dan mencari alasan bahwa mobilnya mogok, padahal kami datang baik-baik untuk berdiskusi untuk menyelesaikan masalah dengan baik, tapi tidak dihargai, ungkapnya dalam orasinya.

“Padahal kami hanya mau berdiskusi soal sirkulasi anggaran KPM yang tidak jelas, informasi pelaksanaan KPM yang terlalu mendadak. Pembekalan dari DPL tidak ada. Kami juga mau berdiskusi persoalan anggaran buku pedoman KPM yang tidak berbentuk cetak, kami curiga dalam pelaksanaan KPM tahun ini ada indikasi korupsi, ini anggarannya besar,” tandasnya.

Pihaknya sangat kecewa karena sebelumnya sudah secara resmi mengirimkan surat aksi namun tidak dihargai oleh pimpinan kampus terutama oleh LP2M sebagai penanggung jawab KPM tahun ini.

Dalam waktu dekat ia akan membuat kesepakatan dari semua Koordinator Desa (Kordes) jika LP2M dan rektor tidak ada i’tikad baik maka pihaknya mengancam akan mogok kuliah sampai ada kejelasan dari pihak kampus.

Sampai rilis ini dinaikkan, ketua LP2M (Mashur Abadi, M.Fil.I belum memberikan komentar saat dikonfirmasi via WhatsApp oleh tim. (Idrus).

Share This Article