PAMEKASAN, Suararakyat.id – DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka Bakti Nelayan, Desa Sotaber, Pasean, Pamekasan. Kamis (7/7).
Ibrahim, A.PI.M.Si, Perwakilan dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) menyampaikan, “Kunjungan kali ini, penting bagi kami mengajak masyarakat untuk melestarikan ekologi dan lingkungan perairan di laut untuk kita kelola dengan baik,” tutunya
Dirinya juga menambahkan, bahwa dari data yang ada sebenarnya Indonesia punya laut yang sangat luas. Bahkan 2021 ada anggaran kurang lebih 1 triliun, yang sebelumnya masih dibawah itu, dari anggaran itu kita berharap nantinya bisa dijadikan sebagai biaya pembangunan khususnya untuk pembangunan masyarakat nelayan yang ada di pesisir, imbuhnya.
Slamet Ariyadi, S.Psi anggota DPR RI Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga alam semesta, melalui keindahan laut dan memanfaatkan hasil laut yang ada seperti ikan, terumbu karang dan lainnya, untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan yang barokah.
“kita harus memiliki komitmen bersama dalam mensejahterakan dan melestarikan laut. Saya juga mengajak kepada masyarakat, khususnya masyarakat Desa Sotaber saling bekerja sama untuk menjaga keindahan laut,” paparnya.
Sedangkan berkaitan dengan Aspirasi Pemecah Ombak, sebetulnya dari akhir 2020 sudah diusulkan oleh Kepala Desa Sotabar melalui legislator muda tersebut, tetapi karena pandemi lagi-lagi ada Recofusing sehingga anggrannya banyak dialihkan untuk penanganan covid-19. Tetapi ia menekankan bahwa, dalam waktu dekat kami akan mengusulkan kembali,” Ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa ia akan terus mengupayakan anggaran tersebut turun di tahun 2023. hal ini sesuai dengan tugas Tugas legislatif yaitu sebagai fungsi Legislasi, Budgeting dan Controling. “InsyaAllah akan saya kawal. ” tegas legislator muda asal Madura tersebut.
Di tempat yang sama H. Ali Kasim selaku perwakilan nelayan, menyampaikan “Alhamdulillah semoga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai nelayan. Dari semula kami tidak memiliki kesanggupan untuk memecahkan masalah, namun berkat kehadiran dan penyampaian dari Komisi I DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, akhirnya bisa dipahami,” Ujarnya.
Pihaknya berharap, semoga apa yang sudah disampaikan bapak Slamet dan pihak Kementrian bisa terealisasi dengan baik, amin. pungkasnya.
Dilanjutkan, Kepala Desa Sotaber Nasuki mengucapkan, “Terimakasih banyak atas kehadiran beliau, alhamdulillah masyarakat sangat antusias, khususnya para nelayan”. Tuturnya singkat. (Idrus)