SAMPANG, Suararakyat.id – Pekerjaan renovasi gedung SDN Panyerangan 3 Pangarengan telah dilaksanakan pada tahun 2017. Namun gedung sekolah di Kecamatan Pangarengan kembali rusak. Atap gedung sekolah hampir tidak tertutup sehingga terdapat lubang-lubang.
Keadaan terkini, retakan mulai terlihat pada dinding dan lantai ruangan. Bahkan struktur bangunannya juga miring.
“5 ruangan rusak, 4 ruang kelas dan 1 perpustakaan,” kata Kepala SDN 3 Panyerangan, Hoiri Senin 22 Januari 2024.
Selain itu, secara umum hampir seluruh bangunan sekolah mengalami kerusakan, meski tidak parah.
“Situasi di Kelas I, Kelas V dan perpustakaan sekolah paling parah, Kami berharap kepada pemerintah agar mendapatkan perhatian dan bantuan agar ruangan yang rusak bisa diperbaiki dengan mudah,” ujarnya.
Hoiri menjelaskan, bantuan yang diterimanya delapan tahun lalu berupa renovasi beberapa ruangan. Namun, dia tidak dapat mengingat bagian persisnya yang direnovasi. Anggarannya berasal dari dana khusus (DAK).
Hoiri mengatakan pihak sekolah juga mengurus persyaratan sertifikasi tanah dengan Badan Pengawasan Aset Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPPKAD) Sampang. Tujuannya, agar lahan SDN Panyerangan 3 memiliki kepastian hukum. (red)