SAMPANG, Suararakyat.id – Bencana kekeringan yang terjadi sampai saat ini sangat dirasakan masyarakat di sebagian wilayah kabupaten Sampang. Salah satunya, di Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, Sampang. Hal ini membuat warga resah dan berbondong-bondong mencari sumber mata air untuk kebutuhan sehari-hari.
Hoy (32) warga setempat menuturkan, setiap tahun selama musim kemarau desanya selalu mengalami krisis air bersih. Sumur milik warga kering. Terkadang, untuk bisa memenuhi kebutuhan air sehari-hari warga harus membeli air tangki.
Namun beruntung masih ada salah satu sumber mata air yang berasal dari sumur bor yang dimiliki oleh salah satu warga yaitu Martak. sumur tersebut memang tidak diragukan lagi sumbernya tak hanya tetangga sekitar, akan tetapi dari berbagai desa berbondong-bondong untuk meminta air dari rumah martak tersebut.
Pasalnya warga yang memanfaatkan air dari sumur bor tersebut tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Alhamdulillah selagi airnya masih banyak dan masih bisa mengalir siapapun boleh memanfaatkanya, akan tetapi warga yang mengambil itu khusus untuk konsumsi pribadi tidak untuk dijual kembali” ujar Martak, pemilik sumur bor tersebut.
Lebih lanjut, Saadeh yakni istri dari pemilik sumber mata air mengatakan “Saya hanya punya air, kalau sedekah yang lain saya belum mampu makanya saya sedekahkan saja air ini karena banyak yang lagi membutuhkan” ujarnya, Senin (02/10/2023).
Meski kualitas air yang dihasilkan tidak begitu bersih namun warga sangat merasa terbantu dan berterimakasih atas bantuan air tersebut, karena warga sudah tidak resah untuk mendapatkan air walau dalam jumlah terbatas. (Hmz)