Dukung Percepatan Industri Halal, Mahasiwa KKN-T UTM Beri Pendampingan sertifikasi Halal UMK di Desa Tanjung, Pamekasan

Redaksi By Redaksi
4 Min Read

PAMEKASAN,Suararakyat.id – Mahasiswa KKN-T 2023 dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) lakukan sosialisasi dan pendampingan Sertifikasi Halal kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Minggu (29/10/2023).

Kegiatan tersebut adalah salah satu program kerja yang memadukan pengetahuan akademis dengan pemberdayaan masyarakat lokal. Program itu mewujudkan visi universitas sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam memajukan masyarakat dan ekonomi lokal.

Kegiatan dimulai dengan penelitian mendalam untuk mengidentifikasi potensi produk lokal dan mendata pelaku UMK yang dapat memenuhi persyaratan pendaftaran sertifikasi halal, karena pada dasarnya setiap produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di indonesia memang wajib bersertifikat halal sebagaimana diatur dalam pasal 4 undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal.

Pelaku UMK dapat memanfaatkan program self-declare.Program self-declare atau pernyataan mandiri merupakan mekanisme pengurusan sertifikat halal melalui pernyataan pelaku usaha bahwa produknya halal, setelah melalui pendampingan, verifikasi dan validasi proses produk halal (PPH) oleh pendamping PPH. Kemudian akan didaftarkan melalui situs sihalal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Produk yang didaftarkan akan dimintakan fatwa halal MUI agar dapat diterbitkan sertifikat halal oleh BPJPH.

Mereka memastikan bahwa persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi dipenuhi. Pengembangan produk usaha dan legalitas berusaha, pelaku UMK lokal mendapatkan bimbingan dalam pengembangan produk usaha dan legalitas berusaha produk-produk halal.

Program secara berkala memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan sertifikasi halal. Hal tersebut untuk memastikan bahwa praktik-produksi halal tetap terjaga.

Kegiatan ini melibatkan dosen dan peneliti dari Universitas Trunojoyo Madura yang bekerja sama dengan masyarakat Desa Tanjung.

Adanya Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal ini disambut antusias dan memiliki harapan tinggi oleh masyarakat desa Tanjung.

“Kegiatan ini sangat membantu bagi pelaku UMK dan semoga UMK di desa Tanjung bisa lebih berkembang dan lebih dikenal keluar desa bahkan sampai keluar kabupaten, program ini tidak hanya berdampak pada pelaku usaha, tetapi juga pada masyarakat setempat,” ungkap Kepala Desa Tanjung, Zabur, S.Pd.I dalam sambutannya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja tambahan, meningkatkan pendapatan, dan membantu memperkuat ekonomi desa. Program itu juga bisa memiliki komitmen untuk menjaga keberlanjutan praktik-produksi halal di Desa Tanjung apalagi di sekitar tempat wisata pantai Jumiang.

Kegiatan tersebut dihadiri 14 (empat belas) pelaku Usaha Mikro di wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Rata-rata bidang usaha meliputi olahan hasil laut seperti Rengginang lorjuk, Petis ikan, Petis Lorjuk, Kerupuk Puli lorjuk, Tegetteh, ataupun jajanan tradisional maupun catering dan kantin yang ada di sekitar wisata Pantai Jumiang, yang akan diajukan sertifikasi halal oleh Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang dikoordinir oleh Halal Centre Universitas Trunojoyo Madura dan tergabung dalam Program Abdimas KKN-T LPPM UTM.

Program kerja pengabdian masyarakat dari Universitas Trunojoyo Madura merupakan contoh nyata bagaimana universitas dapat berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat lokal dan memajukan ekonomi desa melalui transfer pengetahuan dan pendampingan teknis. Program ini memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Tanjung dan membantu mereka dalam memasarkan produk yang halal dan berkualitas. (Red)

Share This Article