Guru dan Wali Murid SDN di Bangkalan Gagal Audiensi

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read

BANGKALAN, Suararakyat.id – Santer isu beredar terkait SDN- 01 Kemayoran Bangkalan yang melakukan penyimpagnan bantuan sekolah. Guru dan Wali murid gagal melakukan audiensi kepada lembaga anti korupsi dikarenakan tidak datang tanpa alasan.


“Berdasarkan surat yang dikirim, dia menyebutkan itu bukan data penyimpangan yang disebutkan melainkan program sekolah. Kalau mungkin audiensi itu tidak terjadi, apa alasan yang pasti sampai detik ini tidak datang sampai kita menunggu lama sekali,” ungkap salah satu wali murid, Abdurrahman Tohir di Gedung aula Dinas Pendidikan Bangkalan. Senin, (13/02/2023).

Menurutnya, jika ada temuan agar dapat diusut secara bersama.
“Kami sendiri menanggapi SDN-01 Kemayoran tidak melakukan apa yang dikatakan lembaga anti korupsi, diduga menarik pungutan liar (pungli) itu semua tidak benar, saya merasa berharap sekali jika ada temuan marilah kita pecahkan bersama.” terangnya.

Dalam surat itu tertera jelas lembaga Komunitas Pengawasan Anti Korupsi berasal dari kota Sampang, secepatnya akan melakukan aundesi ke lembaga itu sendiri, agar bisa memberikan sebuah masukan terkait gejolak di SDN-01 Kemayoran biar kita semua kebenaran terungkap, katanya.

Wali murid SDN- 01 Kemayoran Bangkalan, mengatakan kalau ingin mengusut kasus itu yang professional bukan seperti ini, “Jika memang tidak mau datang untuk beraundensi janganlah mengirim surat seperti ini karena sudah memakan waktu guru dan wali murid, kami tegaskan kepada lembaga anti korupsi bekerjalah yang apik jangan bermain seperti lari dari permasalahan, ” Tuturnya.

Sementara itu pengurus komite SDN-01 kemayoran Bangkalan, Abdul Rahem mengatakan, pihak sekolah jika mengambil keputusan akan berdiskusi bersama wali murid dan guru
“kami menyangkal ada penyimpangan dikarenakan pihak sekolah selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan, atau memberikan keputusan masih melakukan rapat bersama dengan wali murid dan guru kalau sudah sepakat baru dilaksanakan.” pungkasnya. (Ev)

Share This Article