BANGKALAN, Suararakyat.id – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura melakukan kerjasama dengan Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan guna menghidupkan lahan desa yang sudah lama tidak pernah dipergunakan untuk bercocok tanam. Lahan tersebut berada di daerah sekitar balai desa.
Di lahan tersebut Mahasiswa bersama dengan kelompok tani desa Keleyan menanam jagung varietas M3 atau Madura 3. Bibit ini merupakan salah satu jagung lokal yang unggul karena ketahanannya akan hama.
Dalam prosesnya, lahan yang tidak pernah digunakan tersebut, dibajak terlebih dahulu agar mudah dalam proses pembedengan. Selang 2 hari, barulah diadakan proses pembedengan yang melibatkan beberapa anggota kelompok tani. Hingga pada akhirnya proses penanaman bibit jagung M3 yang dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Desember 2022.
Mahasiswa UTM bersama Penyuluh Pertanian Lapangan melakukan penanaman bibit dengan jarak 70 x 20 dan diisi dengan 2 bibit sekaligus. “Sebenarnya dalam penanaman itu cukup 1 bibit saja. Akan tetapi 2 lebih baik, karena dikhawatirkan pertumbuhan 1 bibit tidak maksimal. Sehingga, apabila terdapat 2 bibit yang ditanam, jika 1 bibit tidak tumbuh, masih terdapat bibit lainnya. ” Ucap Siti salah satu Penyuluh Pertanian Lapangan.
Adanya kerjasama dalam menghidupkan lahan desa dan gerakan melestarikan jagung lokal ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memahami pentingnya menjaga kekayaan desa yakni lahan sekaligus menyadarkan masyarakat untuk melestarikan jagung lokal. (Sol)