SAMPANG, Suararakyat.id – Harga cabai di Sampang mendadak naik, hingga kini. Seperti di Pasar Srimangunan Sampang, harga cabai rawit merah sempat menyentuh harga Rp 100 ribu per kilogram (kg). Padahal, sehari sebelumnya masih berada di kisaran Rp 60-70 ribu per kg. Kenaikan jenis komoditi ini di atas 10 persen.
Istiqomah (27), warga Sampang, sempat kaget ketika mengetahui harga cabai mendadak naik hingga Rp 100 ribu per kg di Pasar Tradisional, Jumat (6/1) pagi. Ia pun urung membeli cabai dalam jumlah banyak.
”Saya kaget, karena sehari sebelumnya tak segitu. Kok cepat banget naiknya,” Ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sampang, Sapta Nuris Ramlan menyampaikan, beberapa bahan pokok memang mengalami kenaikan harga. Bahkan, kenaikan harga tersebut ada yang tembus hingga Rp 12 ribu.
”Rata-rata bahan pokok alami kenaikan harga, berkisar dari angka Rp 2 ribu sampai Rp12 Ribu,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan pemantauan di semua pasar yang tersebar di Kabupaten Sampang. Hasilnya, harga cabai rawit naik jadi 10 persen. Hal itu disebabkan permintaan konsumen semakin meningkat, sementara saat ini di Kota Bahari belum panen cabai.
”Cabe lokal stoknya sedikit, karena cuaca yang kurang mendukung, jadi tengkulak harus beli cabe keluar Jawa, makanya harganya lumayan mahal karena juga dipotong uang distribusi pengiriman,” Terangnya.
Sementara itu, pihaknya masih belum melakukan tindakan untuk mengatasi kenaikan harga tersebut. ”Memang belum ada, karena tugas kami hanya memantau ketersediaan stok dan perkembangan harga di pasar,” Pungkasnya. (Sol)