GROBOGAN, Suararakyat.id -Akses jembatan ambruk di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Menurut Wargo, Ketua Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) DPD II Kabupaten Grobogan, kepada media mengatakan, “Saya berharap Pemerintah Kabupaten Grobogan cepat tanggap akan hal ini, karena jembatan ini adalah penyambung ke lahan pertanian di Desa Kemadohbatur, bukan main main hasil pertanian yang didapat dari akses jembatan ini, ribuan ton dalam satu tahun selama tiga kali, seperti jagung, kacang hijau dan polowijo,”. Kamis, (14/7).
Hingga saat ini, pihak Desa dan pihak Kecamatan masih menunggu, kapan dapat realisasi pembangunan jembatan penghubung lalu lintas pertanian ini akan dibangun. Seperti terlihat, setelah jembatan ambruk, dipasang kayu, namun tidak begitu kuat kayu tersebut, sehingga warga harus memutar lebih jauh untuk mengangkut hasil pertanian kerumah warga.
“Mudah mudahan pemerintah Kabupaten Grobogan maupun Provinsi Jawa Tengah cepat tanggap akan hal itu, mengingat mayoritas penduduk disini adalah bertani “. Paparnya.
Salah satu warga yang sedang mencari rumput untuk ternaknya, juga mempunyai tanah yang harus melintas jembatan tersebut agar lebih dekat, sebut saja (Y), saat dikonfirmasi media mengatakan, “Monggo pak, dibantu untuk secepatnya jembatan itu diperbaiki, kalau bisa akses jalannya sekalian”. ungkapnya. (Dre)