Korban Penipuan Pekerja Migran di Kamboja Asal Madura Dipulangkan. Anggota DPR-RI Apresiasi Dubes RI untuk Kamboja

Redaksi By Redaksi
2 Min Read

BANGKALAN – suararakyat.id, Dua Warga Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja September lalu telah dipulangkan ke Tanah Air, tiba dirumahnya di Dusun Karang, Desa Maneron, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Minggu (6/11).

Korban Penipuan perdagangan manusia tersebut yakni, Albait Firdaus dan Septian Dwi Santoso, keduanya warga Desa Maneron, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.

Sejak Awal September 2022, Anggota DPR RI yang juga Putra Madura, Slamet Ariyadi menerima laporan dari Keluarga korban melalui Tim Peduli Bangsa dan laporan juga datang dari Anggota DPRD Jatim Dapil Madura Mathur Khusairi.

“Dari Awal September 2022 keluarga korban melaporkan ke saya melalui Tim Peduli Bangsa, saya juga menerima laporan dari Anggota DPRD Jatim Mathur Khusairi” Kata Slamet Ariyadi dalam keterangannya. Senin (7/11).

Menanggapi laporan tersebut, Slamet Ariyadi terus berkordinasi dengan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kamboja, Sudirman Haseng.

“Alhamdulillah respon Kadubes RI untuk Kamboja sangat cepat dan segera menindak lanjuti laporan dari kami” Terang politisi muda lulusan UTM tersebut.

Ia menjelaskan, pihaknya terus berkordinasi dengan Dubes RI untuk Kamboja dan keluarga korban terkait keberadaan korban selama di Kamboja.

“Hari demi hari kami selalu berkordinasi dengan Kadubes RI untuk Kamboja dan keluarga korban terkait keberadaan korban selama di Kamboja” Tambahnya

Slamet Ariyadi juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kamboja, Sudirman Haseng, yang telah menyelamatkan korban tindak pidana perdagangan orang yang menimpa Warga Madura.

“Terima Kasih kepada Kadubes RI untuk Kamboja dengan langkah cepat dan kerja keras korban bisa diselamatkan” Kata Slamet Ariyadi Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim XI Madura.

Menjadikan Pelajaran dari kejadian tersebut, Slamet Ariyadi berharap kepada WNI khususnya warga Madura yang mencari pekerjaaan di luar negeri supaya tidak mudah percaya dengan tawaran yang menggiurkan.

“Saya berpesan kepada warga Madura yang mencari pekerjaan diluar negeri agar tidak mudah percaya terhadap tawaran pekerjaan dengan gaji yang menggiurkan, telusuri kebenarannya terlebih dahulu dari sumber yang terpercaya” Tambahnya. (Rahman)

Share This Article