SUMENEP, Suararakyat.id – Mahasiswa pengabdian masyarakat (KKNT) Universitas Trunojoyo Madura dengan dosen pembimbing lapangan Muhammad Ali syakur, S.Si, M.T. dan Bain Khusnul Khotimah, S.T., M.Kom. mengadakan kegiatan pendampingan sertifikasi halal dan perbaikan teknik packaging produk.
Pendampingan tersebut terfokus pada UMKM Kerupuk Ikan yang berbahan dasar ikan tongkol tepatnya di Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep (11/09/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha terkait sertifikasi halal produk serta membantu memperbaiki teknik packaging atau pengemasan agar produk yang mereka buat bisa bertahan lama dengan desain yang lebih modern sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas.
“Sertifikasi produk halal saat ini menjadi hal yang penting dalam dunia industri makanan dan minuman. Dalam konteks global yang semakin terhubung, permintaan untuk produk halal meningkat secara signifikan. Namun, untuk memenuhi standar halal yang ketat, produsen tidak hanya harus memperhatikan bahan baku, tetapi juga memperbaiki teknik packaging atau pengemasannya,” terang salah satu anggota kelompok KKN, Isnaini.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga sekitar. Salah satunya datang dari pelaku UMKM kerupuk ikan di Desa Tambaagung Ares.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa telah memfasilitasi kami mulai dari yang belum mengerti tentang teknik packaging yang baik dan benar serta pentingnya memiliki produk berlabelkan halal, karena sebelumnya pelaku usaha di desa ini termasuk saya masih belum mengerti tentang sertifikasi halal dan bagaimana mengajukan label halal itu,” ujar Nur Hasanah.
Nur Hasanah mengaku jika dirinya sudah merencanakan untuk membuat izin halal tetapi ia berpikir bahwa hal tersebut terlalu sulit dan pastinya memerlukan biaya. Dengan ilmu yang diberikan oleh mahasiswa UTM ia berharap nantinya produk tersebut dapat terjual bebas di pasaran dan dipercaya masyarakat.
“Dengan adanya label halal maka produk kerupuk ikan yang kami produksi ini terjamin kehalalannya dan aman untuk dikonsumsi,” tambahnya.
Acara sosialisasi tersebut dilaksanakan di kediaman Ibu Nur Hasanah selaku pemilik usaha Kerupuk Ikan dan dihadiri oleh beberapa anggota keluarga yang sekaligus menjadi pekerja disana.
Sosialisasi tersebut diawali dengan penyampaian teknik packaging produk diantaranya dimulai dari memastikan produk sudah tersegel dengan baik, label halal serta izin usaha terlihat jelas, membuat inovasi kemasan baru untuk menarik pembeli.
Setelah itu, dilanjutkan penjelasan mengenai proses pengajuan sertifikasi mulai dari menentukan nama produk yang sesuai dengan ketentuan halal, memeriksa bahan baku yang digunakan, sampai proses produksi.
Dengan melakukan program kerja pendampingan sertifikasi halal dan perbaikan teknik packaging produk diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pelaku usaha Desa Tambaagung Ares seperti meningkatkan omset penjualan dan meningkatkan rasa kesadaran pelaku usaha agar bisa menjamin kualitas halal pada produk yang telah diproduksi.
Sementara itu, Pengabdian Masyarakat beranggotakan 5 orang yakni, Isnaini (Teknik Informatika), Shinta Alya Imani Putri (Teknik Informatika), Asyirotin Nafisah (Sistem Informasi), Syamsyiya Tuddinyah (Sistem Informasi), Oktafia Ulandari (Sistem Informasi). (Red)