Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Kelompok 39 UTM  Ciptakan Inovasi Baru, Pembuatan Tempat Sampah Berbasis Mikrokontroler

Redaksi By Redaksi
3 Min Read

BANGKALAN, Suararakyat.id – Mahasiswa pengabdian masyarakat Kelompok 39 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Morombuh Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. 

kegiatan tersebut berupa Sosialisasi Teknologi Guna yaitu Tempat Sampah Berbasis Mikrokontroler  di SDN Morombuh 3, Senin (8/1/2024).  Dengan dosen pembimbing lapang Ahmad Sudi Pratikno, M.Pd.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura juga diberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi guru serta anak-anak kelas 4-6 di desa SDN  Morombuh 3 tentang teknologi tepat guna.

“Tempat sampah otomatis berbasis mikrokontroler ini kami mendemonstrasikan dengan kegiatan sosialisasi yang diikuti siswa kelas 4-6 SDN Morombuh 3, paparan sosialisasi ini dilakukan interaktif dan komunikatif agar siswa menarik, selain itu sosialisasi ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswa menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Aini.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa pengabdian masyarakat UTM, Fakultas teknik, Jurusan Mesin Muhammad Irsyad berinisiatif membuat inovasi baru yaitu tempat sampah otomatis berbasis mikrokontroler.

“Dengan pembuatan tempat sampah tersebut, pengguna tanpa perlu melakukan kontak fisik langsung, dengan menggunakan sensor tutup kotak dapat terbuka otomatis ketika ada seseorang berada dalam jarak 30 cm atau kurang,” ujar Irsyad

Pembuatan alat tempat sampah otomatis ini dapat dilakukan dengan relatif mudah, dimulai dari pemilihan perangkat dan material seperti sensor ultrasonik, kabel jumper, motor servo, dan Arduino Uno. Selanjutnya, dilakukan uji coba dalam bahasa pemrograman menggunakan software Arduino IDE untuk mengatur jarak sensor dan melakukan pengujian. Langkah terakhir melibatkan proses perakitan dan penyelesaian akhir dari alat tempat sampah otomatis tersebut.

Setelah pemaparan sosialisasi dilanjutkan dengan penyerahan tempat sampah otomatis berbasis mikrokontroler kepada kepala sekolah SDN Morombuh 3.

“Saya terima tempat sampah sensornya saya harap semoga mahasiswa pengabdian masyarakat UTM menciptakan Teknologi Tepat Guna lainnya dan berguna di kalangan masyarakat. Saya ucapkan terimakasih tempat sampah sensor ini sangat berguna untuk kedepannya,” tutur kepala sekolah SDN Morombuh 3.

Dengan adanya sosialisasi teknologi tepat guna dengan pembuatan tempat sampah otomatis berbasis mikrokontroler tersebut menyadarkan penting nya menjaga lingkungan sekitar agar tetap lestari salah satunya seperti membuang sampah di tempat yang disediakan. Dengan adanya tempat sampah otomatis berbasis mikrokontroler memiliki manfaat yakni tanpa menyentuh tempat sampah dapat terbuka sendiri sehingga menghindari bakteri. Dengan demikian diharapkan siswa-siswi serta perangkat sekolah SDN Morombuh 3 dapat menggunakannya dengan bijak.

Adapun anggota Kelompok 39 antara lain: Fatlullahu Mubarok, Dedy Immanuel Turnip, Yurike Cristanti Warokka, Intan Nurul Arifin, Moh.Rauhul Faradis, Qomariatul Badria, Anggoro Jatayu, Intan Dwi Puspitasari, Layyinatul Maghfiroh, R.A Annisa Putri Sulaiha, Rafif Rizqullah, Siti Nur’aini, Ghany Albar R.K, Muhammad Irsyad, dan Irsyadur Rosyid. (red)

Share This Article