Mahasiswa KKNT 126 Universitas Trunojoyo Madura mengadakan kegiatan sosialisasi strategi pemasaaran secara langsung ataupun secara digital serta bagaimana cara mengoprasikannya. Saat ini ide kreatif dan inovatif untuk membuat suatu peluang bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat luas. Tetapi, masyarakat seringkali kebingungan bagaimana cara memperkenalkan UMKM yang mereka rintis.
Masyarakat Desa Duko Tambin mempunyai UMKM lokal yang bisa di kembangkan dan di pasarkan secara luas. Produk yang di miliki dari usaha ibu-ibu di Desa Duko tambin meliputi Krupuk Puli dan Tortila Jagung. Kegiatan ini memberikan informasi tentang pemasaran produk UMKM lokal, dengan PEMATERI Dr. Aminah Dewi Rahmawati, S. Sos, M. Si yang merupakan salah satu Dosen Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura sekaligus salah pemilik usaha yang cukup terkenal dan dapat memasarkan produknya masuk dalam Bebek Sinjay yang ada di Madura.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan mengenai informasi dan mempraktikkan mengenai bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk proses perdagangan online. mengingat media sosial menjadi ajang untuk mengembangkan UMKM lokal yang dimiliki masyarakat desa Duko Tambin seperti Tiktok, Shopee, Wa, Facebook, Instagram, dan banyak media lainnya.
Masyarakat desa duko tambin yang memiliki UMKM sangat Antusias dalam pembelajaran mengenai promosi dan pemasaran produk lokal. beberapa warga juga ingin mendaftarkan produk nya dalam aplikasi online untuk memanfaatkan smartphone nya, seperti halnya ibu sila yang memiliki usaha jualan hena beliau mendaftarkan produknya di aplikasi shopee yang di dampingi KKNT 126 UTM.
“Sebelumnya saya hanya promosi di WA saja, tetapi setelah di ajarin oleh mahasiswa KKNT 126 dari UTM saya bisa promosi juga di shoppe dan juga promosi dimedia sosial lainnya tidak hanya di WA saja, pembelajaran ini sangat membantu sekali bagi saya yang baru merintis usaha”
Rezy selaku ketua KKN T 126 Universitas Trunojoyo Madura berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengembangkan pasar produk lokal Desa Duko Tambin menjadi jauh lebih luas, serta dapat membantu peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat desa pemilik UMKM tersebut. (Dinda/Alfi)