BANGKALAN, Suararakyat.id – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Trunojoyo Madura melakukan penelitian untuk membantu petani Indonesia mendukung peningkatan produksi tanaman jagung. Penelitian tersebut dilakukan dengan menerapkan strategi manajemen kebutuhan N pada fase vegetatif.
Tim PKM yang diberi nama Phenotyping Team tersebut berasal dari prodi Agroekoteknologi yang dibimbing oleh Choirul Umam S.TP, M.T. Tim tersebut membuat strategi untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia dengan pengelolaan budidaya tanaman jagung melalui pertanian presisi (precision agriculture) dengan menerapkan teknologi phenotyping
“Pengetahuan petani Indonesia mengenai ketersediaan Nitrogen yang optimal pada tanaman jagung masih kurang mendalam, sehingga menyebabkan hasil yang diperoleh juga belum maksimal dan belum mencukupi untuk kebutuhan petani sendiri maupun permintaan dari luar,”terang suci selaku ketua Tim PKM-RE.
Ia juga menyampaikan jika berdasarkan data yang diperoleh, produksi Jagung di Indonesia kurang maksimal. Salah satu penyebabnya dikarenakan penggunaan pupuk N yang kurang efektif, lantaran para petani kurang memahami takaran yang pas mengenai penggunaan pupuk khususnya pupuk N. Oleh karenanya, tim PKM-RE Universitas Trunojoyo Madura membuat teknologi yang dapat membantu para petani untuk mengetahui dosis N yang pas untuk tanaman jagung.
Suci bersama anggotanya menargetkan pada risetnya menghasil Big data dosis pupuk N terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung pada fase vegetatif yang nantinya bisa menjadi acuan untuk para petani dalam pemberian pupuk N, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil produksi yang maksimal dan mencukupi permintaan pasar. (Red)