Suara RakyatSuara Rakyat
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram Vimeo
    Suara RakyatSuara Rakyat
    Login
    • Gaya Hidup
    • Hukum
    • Politik
      • Dunia
      • Nasional
    • Lainnya
      • Ekonomi
      • Kesehatan
      • Olahraga
      • Pendidikan
      • Peristiwa
      • Sosbud
    Suara RakyatSuara Rakyat
    Home»Umum»Mengenal Kritik filsuf Jerman (Kalr Marx)
    Umum

    Mengenal Kritik filsuf Jerman (Kalr Marx)

    RedaksiBy RedaksiJuni 18, 20222 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Suararakyat.id, – Sejarah tidak akan pernah melupakan teori Marxisme hingga hari ini. Dan Kalr Marx adalah seorang filsuf yang menjadi perbincangan keras oleh banyak filsuf lainnya pada masa itu. Sekarang pemikir yang terlahir dari Jerman dangan gaya pemikirannya yang sangat menentang penindasan terhadap manusia.

    Marxisme menganggap dunia adalah panggung suatu penguasa dalam mencapai tujuannya itu sendiri, kususnya dalam kekuasaan ekonomi. Marxisme juga menganggap manusia adalah bagian mahluk yang saling menindas satu dengan yang lainnya. Di lain itu Marx menilai agama adalah suatu rekayasa manusia dalam mencapai kediktatoran kekuasaan. Dan yang paling ektrim dari pandangan Marx terhadap agama adalah, “agama itu adalah candu bagi setiap manusia”.

    Sehingga Marx percaya tuhan itu hanyalah ilusi yang di buat oleh manusia. Menurut Marx tuhan itu tidak absolut, dengan adanya kepercayaan manusia terhadap agama, membuat manusia itu lupa dengan kebutuhan dirinya sendiri.

    Marx juga memetakan manusia menjadi dua bagian dalam pandangan sosial. Pertama; masyarakat Borjuis, “masyarakat yang mempunyai kekuasaan mutlak dalam mengatur ekonomi di dalam negara”. Kedua; Masyarakat Proletariat, yang di mana ini adalah lapisan dari masyarakat bawah, “masyarakat yang tidak mempunyai kekuasaan mutlak dalam mengatur ekonomi di dalam negara”.

    Adanya konsep seperti itu di dalam sosial, Marx menganggap negara adalah alat dari suatu kekuasaan orang-orang Borjuis, “politik adalah caranya ekonomi adalah tujuannya”.

    Dengan seperti itu kaum Borjuis gampang memonopoli pasar nasional ataupun internasional dan menjadikan manusia adalah mesin produksi pencipta untuk kaum atas. Saat itu juga manusia tidak punya nilai, dan nilai manusia akan menjadi nilai tuker dengan suatu kebutuhan materi.

    Menurut Marx historis sejarah manusia bukan saling menindas satu dengan yang lainnya, dan menjadikan budak di atas kekuasaan manusia sendiri.

    Di saat kekuasaan negara semakin berkembang maka agama, budaya dan lainnya adalah alat mutlak oleh kaum Borjuis dalam mencapai tujuan.

    “Masyarakat atas menindas, dan masyarakat bawah korban dari suatu penindas”.

    Penulis; Rosy

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email

    Related Posts

    Pemkab Sumenep Sediakan Layanan Mudik Gratis dari Jakarta dan Surabaya

    Maret 30, 2023

    Pemerintah Sebut Pembayaran THR 2023 Tidak Boleh Dicicil

    Maret 29, 2023

    Anggota MPR RI Konsisten Menjemput Aspirasi Masyarakat Madura

    Maret 28, 2023

    Kades Bakung Pringgodani Menghilang, Diduga Bawa Kabur Mobil Operasional

    Maret 27, 2023

    Kampung Ramadhan Rajun Salurkan Wakaf Al-Qur’an ke 10 Masjid

    Maret 26, 2023

    BEM Nusantara Apresiasi Kanit Regident Polres Palopo

    Maret 25, 2023
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Anda harus masuk untuk berkomentar.

    Polisi Tangkap Dua Mucikari di Sampang

    Maret 30, 2023

    Pemkab Sumenep Sediakan Layanan Mudik Gratis dari Jakarta dan Surabaya

    Maret 30, 2023

    RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

    Maret 30, 2023

    Mendes PDTT Pimpin Delegasi Indonesia Dalam Forum APFSDS ke-10 di Thailand

    Maret 29, 2023
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Privacy Policy
    • Info Iklan
    • Tentang Kami
    • Susunan Redaksi
    © 2023 SuaraRakyat.id. by Inthost.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login below or Register Now.

    Lost password?

    Register Now!

    Already registered? Login.

    A password will be e-mailed to you.