Mengenal Microgreen Sejak Dini, ABDIMAS UTM Beri Sosialisasi dan Pelatihan Tingkat SD

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read

MADURA, Suararakyat.id – Micro Greens merupakan tanaman yang berukuran kecil yang berbentuk seperti kecambah, namun memiliki masa tumbuh yang lebih lama dari kecambah, ukuran daun yang lebih besar, dan warna yang lebih hijau dari sayuran yang ditanam biasanya.

Microgreens dipercaya mengandung sumber vitamin, mineral, betakaroten lebih tinggi daripada sayuran itu sendiri saat dewasanya. Sayuran microgreen paling enak disantap segar tanpa dimasak. Umumnya mikro Green disajikan dalam menu untuk garnishing, dibuat salad ataupun di jus. Microgreens ini siap untuk dipanen dalam 7 hingga 21 hari setelah bertunas atau daun pertama muncul sehingga tinggi dari tanaman microgreens ini tidak terlalu tinggi atau hanya sekitar 2.5 hingga 7.5 cm.

Terdapat beberapa macam jenis sayuran yang dapat digunakan sebagai penerapan microgreens ini salah satunya yaitu tanaman sawi. Beberapa contoh tanaman yang lain yang dapat digunakan sebagai tanaman microgreens yaitu coriander (daun ketumbar), seledri, pakcoy, bayam, kale, daun parsley, daun kubis merah, basil, alfalfa, dan lain-lain.

Bertempat di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura kelompok 23 dengan dosen Pembimbing Lapangan Bapak Mashudi, SE., MEI, mengadakan pengenalan dan sosialisasi microgreens untuk siswa-siswi yayasan SDI Desa Bira Timur yang bertempat di lapangan Sekolah Dasar Islam Al-Abror, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang Rabu (11/01/2023).

Alat dan bahan yang digunakan pada saat pengenalan dan sosialisasi microgreens ini yaitu wadah plastic, tanah, pupuk organic, dan bibit sawi.

“Kegiatan pengenalan dan sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan cara menanam sejak dini,” Papar Nurul Hoiriyeh selaku penanggung jawab sekaligus pemateri kegiatan ini.

Selama kegiatan berlangsung semua siswa SDI Al-Abror sangat antusias pada pengenalan dan sosialisasi microgreens ini. Bapak Sidik selaku Wakil Kepala Sekolah SDI Al-Abror, menyampaikan,

“Dengan adanya pengenalan dan sosialisasi microgreens ini diharapkan dapat menambahkan variasi tanaman yang cocok untuk ditanam di desa, karena tanaman yang ditanam di setiap dusun yang ada di desa berbeda-beda” ungkapnya (Sol)

Share This Article