PAN Gencarkan Sejumlah Inovasi, Tingkatkan Ekonomi UKM Pengrajin Batik

2 Min Read
Slamet Ariyadi dalam acara Launching batik Rathu. Sumber foto: Istimewa

SAMPANG, Suararakyat.id Partai Amanat Nasional (PAN) terus menggencarkan sejumlah inovasi untuk mendorong peningkatan perekonomian bagi pelaku UKM pengrajin batik. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pengrajin batik di berbagai daerah.

Dorongan PAN tersebut selaras dengan yang dicanangkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menargetkan UMKM Indonesia dapat bertransformasi ke sektor digital. Dia pun meminta PAN mempercepat digitalisasi di 1.000 pasar rakyat dan satu juta pedagang 2022-2024.

- Advertisement -
Iklan Hari Raya 1

Ketua DPD PAN Sampang, Slamet Ariyadi ikut serta menggencarkan gerakan tersebut. Pada Kamis 5 Juli 2023 Slamet Ariyadi menghadiri launching UKM Batik Rathu dibawah naungan Pondok Pesantren Raudhatut Thullab Pandiyangan, Robatal, Sampang.

Pihaknya memberikan apresiasi besar terhadap UKM Pengrajin batik. Menurutnya, batik merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan dan dimanfaatkan kegunaannya.

“PAN mendorong para pelaku UKM khususnya industri pengrajin batik agar menjadi industri yang terus dilestarikan dan melahirkan inovasi produk batik yang  kreatif,” kata Slamet.

Sementara itu, bentuk kerja nyata PAN untuk mendorong pelaku usaha kecil direalisasikan dalam berbagai program, diantaranya memberikan modal, memberikan wadah dan fasilitas, hingga wawasan terhadap pelaku UKM lokal.

“Saya berharap industri ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menghadirkan produk yang berkualitas, serta semakin inovatif,” tuturnya.

PAN Gencarkan Sejumlah Inovasi, Tingkatkan Ekonomi UKM Pengrajin Batik
PAN Gencarkan Sejumlah Inovasi, Tingkatkan Ekonomi UKM Pengrajin Batik

Usaha Kecil Menengah (UKM) Batik Rathu di Kabupaten Sampang berdiri sejak 2019 dan resmi dilaunching pada 5 Juli 2023. 

Ketua UKM Batik Rathu, Rokib mengatakan terbentuknya usaha di bidang produksi batik Madura itu berawal dari kecintaan para pemuda di Desa Pandiangan, Kecamatan Robatal, Sampang.

“Dulu kami melihat bahwa eksistensi batik Madura mulai menurun. Padahal batik adalah salah satu peninggalan sejarah yang penting,” jelas Rokib.

Saat ini, UKM Batik Rathu Sampang sudah mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya, dari Anggota DPR RI Slamet Ariyadi. Anggota Komisi IV DPR RI itu menjadi salah satu pembina dari UKM Batik Rathu. (Sol)

Share This Article