Suara RakyatSuara Rakyat
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram Vimeo
    Suara RakyatSuara Rakyat
    Login
    • Gaya Hidup
    • Hukum
    • Politik
      • Dunia
      • Nasional
    • Lainnya
      • Ekonomi
      • Kesehatan
      • Olahraga
      • Pendidikan
      • Peristiwa
      • Sosbud
    Suara RakyatSuara Rakyat
    Home»Umum»Pancasila Sebagai Dasar Negara, dan Di Sentuh dalam Tekanan Dua Pusaran Ideologi Dunia
    Umum

    Pancasila Sebagai Dasar Negara, dan Di Sentuh dalam Tekanan Dua Pusaran Ideologi Dunia

    RedaksiBy RedaksiJuni 1, 20223 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Pada tanggal 1 Juni 1945 ini, kata Pancasila disebutkan untuk pertama kalinya dalam pidato spontan oleh Ir Soekarno yang dikenal dengan judul “Lahirnya Pancasila” dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau lebih akrab disapa BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Dalam pidato tersebut, Soekarno mendefinisikan lebih dalam bahwa kelima nilai Pancasila mengandung Trisila yang terdiri dari Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi, dan Ketuhanan. Trisila tersebut didefinisikan dan disederhanakan lagi menjadi ekasila yang disebut Soekarno sebagai “Negara Gotong Royong” sebagai cikal bakal membuat Pancasila menjadi ideologi dan dasar negara Indonesia.

    Pancasila adalah ideologi berbangsa, kususnya dalam tingkat sosial. Menurut Moh Hatta ideologi adalah ideologi dasar yang harus di jadikan nilai perjuangan untuk suatu nilai perjuangan ekonomi, politik, pendidikan dan nilai sosial lainnya. Karena nilai dasar di dalam ideologi Pancasila adalah suatu hasil dari analisis kontradiksi yang berkepanjangan. Dan Pancasila di hasilkan kesepakatan bersama.

    Dalam buku Ekonomi Pancasila (1987) yang ditulis Mubyarto, sebelum Indonesia merdeka, setiap masyarakat mempunyai atau menganut sistem nilai tertentu, yaitu sistem preferensi yang (dianggap) disepakati oleh seluruh anggota masyarakat masing-masing di daerahnya. Bangsa Indonesia kemudian mencapai kemerdekaan dan disatukan oleh suatu sistem nilai atau falsafah dasar yang menjadi ideologi bangsa yaitu Pancasila. Konsep ini lantas menjadi pandangan dan pegangan hidup bangsa, sekaligus sebagai moral kehidupan bangsa, menjadi ideologi yang menjiwai peri kehidupan bangsa di bidang sosial budaya, sosial ekonomi, sosial politik, pertahanan, dan keamanan.

    Ketika moralitas teori ekonomi Smith adalah kebebasan (liberalisme) dan moralitas teori ekonomi Marx adalah diktator mayoritas (oleh kaum proletar), maka moralitas Ekonomi Pancasila mencakup ajaran-ajaran Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial (Mubyarto, 1987).

    Pancasila terdapat nilai filsafat epistimologi sosial modern yang bersifat universal/terbuka, juga menjadi aturan masyarakat berbangsa.

    Melihat sejarah perang panjang ideologi pasca dulu antara Sosialisme dan kapitalisme, secara umum ideologi dapat dibagi menjadi dua yaitu Liberalisme dan Komunisme. Masing-masing ideologi mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai dan memiliki ‘kendaraan’ berbeda untuk mencapai tujuannya. Tidak terkecuali di Indonesia, Pancasila juga mempunyai tujuan yang ingin dicapai suatu negara, namun tidak terdapat ‘kendaraan’ yang jelas dalam mencapai tujuannya. Mengambil contoh Komunisme memiliki tujuan untuk mencapai kemakmuran menggunakan perencanaan terpusat sebagai ‘kendaraan’ yang berarti semua dikuasai oleh negara dan kebutuhan rakyat adalah tanggung jawab negara. Sebaliknya, paham liberalisme memiliki ‘kendaraan’ bahwa perekonomian diserahkan seluruhnya kepada pasar, tanpa intervensi Pemerintah sama sekali.

    Akan tatapi ideologi Pancasila ada di tengah pusaran ideologi besar liberalisme dan komunisme itu. Dan membangun filsafat dasar ideologi yang kuat untuk suatu kemajuan bangsa Indonesia, baik ekonomi, politik, pendidikan dan lainnya.

    1 Juni
    (Bung/Ros).

    hari lahir pancasila Pancasila pemersatu bangsa
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email

    Related Posts

    MUI Sumenep Menghimbau Pemilik Warung Tutup Siang Hari Selama Ramadhan

    Maret 21, 2023

    Satlantas Polres Sumenep Luncurkan Program KERIS, Belajar Lancar Ujian SIM untuk Pelajar

    Maret 19, 2023

    Mendag Bakar Baju Bekas Impor Senilai Rp 30 Miliar

    Maret 17, 2023

    Rektor Udayana Jadi Tersangka Korupsi Dana SPI

    Maret 13, 2023

    PC IPNU – IPPNU Sampang Sukses Gelar Event Pelajar

    Maret 13, 2023

    Anggota MPR RI Ajak Generasi Madura Kokohkan Diri dengan Pilar Kebangsaan

    Maret 9, 2023
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Anda harus masuk untuk berkomentar.

    Olahraga Tradisional, Kasti Perempuan Banjir Penonton

    Maret 21, 2023

    MUI Sumenep Menghimbau Pemilik Warung Tutup Siang Hari Selama Ramadhan

    Maret 21, 2023

    Safari Politik Anies Diwarnai Insiden Panggung Ambruk, LED Timpa Mobil Rombongan

    Maret 20, 2023

    Berkunjung ke Sampang, Anies Baswedan Minta Doa Restu Ulama se-Madura

    Maret 19, 2023
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Privacy Policy
    • Info Iklan
    • Tentang Kami
    • Susunan Redaksi
    © 2023 SuaraRakyat.id. by Inthost.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login below or Register Now.

    Lost password?

    Register Now!

    Already registered? Login.

    A password will be e-mailed to you.