SAMPANG, Suararakyat.id – Pemuda Kabupaten Sampang menggandeng KNPI dan Kecamatan Pangarengan menggelar Festival Desa Tradisional di tingkat Kecamatan Pangarengan kabupaten Sampang, Jum’at, (26/8).
Tujuan dari Festival ini adalah untuk membangun kultur budaya lokal Madura. Dengan adanya lomba ini selanjutnya akan membentuk potensi desa yang ada di kecamatan pengarengan lebih baik.
Selain itu, untuk membangun tradisi, dan suasana setiap desa harmonis hingga membangun tali persaudaraan antar Desa.
Adapun kategori yang menjadi acuan lomba desa tradisional yaitu;
Makanan tradisional.
Suasana tradisional.
Mainan tradisional.
Budaya tradisional.
Pakaian tradisional
Nuansa kemerdekaan.
Lomba tradisional ini, menggunakan busana yang bertajuk Sakera dan Marlena. Juga Rumah adat yang masih asli seakan memberikan kesan budaya yang masih ada di pulau Madura. Sajian dengan makanan khas tradisional Madura, Contohnya urap-urap, ketan dan lopes.
Nuansa suasana sejarah desa, contohnya dusun Berek leke yang erat dengan sejarah. Dimana budaya nelayan, bagaimana mereka menjaga keaslian desa, salah satu contohnya pembuatan perahu dan pembuatan jaring ikan yang masih menggunakan nilai tradisional.
Di sampaikan oleh ketua Pelaksana H.Bustomi.
“Saya sangat mendukung kegiatan tersebut karena kita akan tau keberadaan desa, suasana di desa dan kultur budaya masyarakat yang ada di desa kecamatan Pengarengan,” Ungkapnya.
Ditambahkan, Menurut H. Umam ketua Gasak asal Pemuda Gulbung (GPG), sangat Mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh panitia pelaksana lomba tradisional desa ini.
“Kegiatan yang sangat positif sekali, karena pemerintah bisa tau keadaan sebuah desa yang masih tradisional,” Terangnya. (Rosy)