Pengabdian Masyarakat, KKN-T 12 UTM Gelar Psikoedukasi Digital Parenting di Desa Ragung

Redaksi By Redaksi
3 Min Read
Mahasiswa UTM bersama warga Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang.

SAMPANG, Suararakyat.id –  Kelompok Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata Tematik 12, Universitas Trunojoyo Madura (KKN-T 12 UTM) melaksanakan sosialisasi penggunaan gadget yang mengusung pembahasan “Digital Parenting” di Madrasah Miftahul Ulum Ula, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang,  Kamis, (13/7/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pemateri Dr. Yudho Bawono, S.Psi., M.Si selaku Dosen Psikologi Universitas Trunojoyo Madura, sekaligus dosen pembimbing lapang KKN-T 12. Ia juga salah satu dosen yang berfokus pada Perkembangan Anak dan Remaja. 

Ketua Panitia Sosialisasi, Queentani mengatakan sosialisasi tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan anak desa Ragung yang kecanduan bermain gadget. 

“Kami melihat banyak anak-anak kecil di Desa Ragung yang sudah menggunakan gadget, bahkan anak dibawah usia 2 tahun sudah mengenal gadget dan juga orang tua cenderung membiarkan anaknya untuk bermain gadget tanpa tahu batas waktu” ujarnya. 

Queentani juga menambahkan tujuan sosialisasi tersebut, agar orang tua mengetahui arti dari digital parenting, batas penggunaan gadget yang wajar dalam sehari serta langkah pencegahan dan penyembuhan anak apabila kecanduan gadget. Sehingga orang tua dapat menerapkan pola asuh yang baik.

Selaras dengan hal tersebut, Dr. Yudho Bawono, S.Psi., M.Si selaku pemateri juga menambahkan agar sosialisasi ini mampu memberi manfaat pada warga khususnya ibu-ibu yang hadir di acara tersebut untuk bersama-sama mengurangi penggunaan gadget pada anak-anak

“Acara ini sangat bagus dengan mengangkat topik yang sedang terjadi dimana-mana, tentang penggunaan gadget pada anak-anak” ujar dosen psikologi UTM tersebut. 

Dirinya juga berharap agar ibu-ibu di Desa Ragung memperhatikan dan mengawasi anaknya dalam menggunakan gadget. Sebab, menurutnya pendidikan pertama anak dimulai dari keluarga.

Sementara itu, adanya kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga sekitar. Warga sangat antusias dalam mengikuti sosialiasi.

“Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, Dengan sosialisasi ini, kita bisa tau bagaimana dampak positif dan negatif dari smartphone sehingga kita juga mendapatkan solusi terkait masalah tersebut” ujar salah satu warga yang menjadi peserta sosialisasi. 

Adapun sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan kesadaran dan perubahan kepada masyarakat agar mengawasi dan membatasi anak-anaknya dalam bermain gadget, mengingat pengaruhnya sangat buruk bagi perkembangan serta pengetahuan anak jika tidak digunakan dengan tepat. 

Oleh karena itu, memasuki era digital 4.0, Ustad Muzayyan, selaku pengurus Madrasah Miftahul Ulum Ula berharap agar anak muda dapat memanfaatkan teknologi  untuk hal-hal yang positif. Dirinya juga berpesan agar generasi muda mampu menjadikan kemajuan teknologi ini sebagai sarana serta media untuk belajar, menambah wawasan dan baru. Karena, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.

Share This Article