Pengerjaan Proyek Jalan Diduga Asal-asalan, Sejumlah Pemuda Lakukan Aksi

2 Min Read

PAMEKASAN, Suararakyat.id – Diduga pengerjaan proyek asal-asalan, Aksi Demonstrasi dari sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Pemuda Pengawal Keadilan minta boikot pekerjaan PT. TRIJAYA ADYMIX di Pamekasan, Rabu (09/11/22).

Pasalnya pengerjaan jalan yang dilakukan oleh PT. TRIJAYA ADYMIX di jl. Acemanis, Pamekasan dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

- Advertisement -
Iklan Hari Raya 1

Basri selaku koordinator aksi menilai bahwa pekerjaan tersebut hanya menghamburkan uang sehingga dalam proses pengerjaannya ditemukan banyak kejanggalan.”Pekerjaan dilakukan atas dasar rekayasa lalu lintas, kemudian lokasi tersebut tidak termasuk sasaran lokasi pekerjaan, dan terkesan hanya menghamburkan (buang-buang) anggaran,”ujarnya.

Lanjut Basri, “pekerjaan tersebut tidak ada papan nama, semestinya sebelum pemasangan Kastin harusnya terlebih dahulu Galian 15cm, kemudian diberikan beton dan acian 2 cm, baru dilakukan pemasangan kastin pembatas,”

“Kastin tersebut bisa dikatakan aman dan kokoh, setelah itu bisa dilakukan pengaspalan di lahan tersebut atau paling tidak di kupas atau di gali 4cm, tapi itu tidak dilakukan oleh PT. TRIJAYA ADYMIX,”tegas Basri.

Pihaknya menilai bahwa metode pengerjaan yang di lakukan oleh PT TRIJAYA ADYMIX terindikasi atau diduga asal-asalan.

Adapun fakta dilapangan banyak ditemukan pelanggaran, sebelum didemo pembatas jalan disepanjang jalan asem manis Pamekasan, hanya dipasang dengan menggunakan penjilitan.

Basri menuturkan bahwa Pasca didemo pembatas jalan bagian barat bundaran dibuka kembali sementara disisi utara dibiarkan tanpa digali namun langsung di cor dibagian tengah dan di hotmix.

Pihaknya menilai bahwa Aksi ini merupakan kali ke dua dari Pemuda Pengawal Keadilan, dengan kasus yang sama beserta temuan baru.”Saya kecewa karena tidak ada pemasangan rambu – rambu, bahkan temuan terbaru pemasangan pembatas jalan diduga sengaja dihilangkan, nampak jelas ada pengaspalan baru tepatnya didepan Hotel Front One Pamekasan,”pungkasnya.

Pihaknya komitmen akan membawa kasus ini ke ranah hukum sampai ada penindakan terhadap oknum yang berusaha mengambil keuntungan pribadi diatas kepentingan umum. (Idrus)

Share This Article