Petani Garam Pamekasan keluhkan Harga Jual Garam

Redaksi
By Redaksi
1 Min Read
Proses pembuatan Garam di Desa Pandan, Kecamatan Galis, Pamekasan.

PAMEKASAN, Suararakyat.id – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Islam Madura ( UIM ) Posko 6 mengunjungi tempat Pegaraman saat hendak melakukan proses pembuatan Garam di Desa Pandan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Selasa (09/08).

Puadi salah satu petani garam asal Desa Pandan Galis menjelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan garam, mulai dari langkah pertama sampai menghasilkan garam.
“Saya memiliki tiga tempat padaran, dua digunakan untuk saluran air dan yang padaran ketiga untuk penampungan garam,” ujarnya.

“Pembuatan garam bisa dilakukan satu bulan, asalkan menggunakan alas polibek, kalau tidak pakai alas lebih dari satu bulan itu pun akan memperlambat proses pembuatan garam,” Tegasnya.

Lebih lanjut ia ia memaparkan bahwa untuk penjualan garam mengalami penurunan. Dimana harga garam dijual ke pedagang langganannya masing-masing. Sementara harga garam di tahun 2022 harga 1 tonnya sekitar Rp. 700.000,00,- untuk garam yang baru, untuk garam lama sekitar Rp. 1.700,000,-

“Artinya lebih unggul dan lebih bagus garam lama daripada garam baru, soalnya sudah disimpan selama satu tahun,” tambahnya.

“Kalau cuman gerimis itu tidak akan menghambat proses penggaraman, malahan akan mempercepat proses pembuatan garam,” Pungkasnya saat diwawancara tim. (Idrus)

TAGGED:
Share This Article