BANGKALAN, Suararakyat.id-Presnas IBEMPI bersama koordinator IBEMPI wilayah IV mengadakan audensi dengan Dinas Pertanian Jawa Timur pada hari Rabu 01 Februari 2022. Aliansi Bem Pertanian Indonesia (IBEMPI) menyampaikan problematika-problematika yang mereka jumpai di sektor pertanian terlebih di daerah Jawa Timur.
Presnas IBEMPI korwil IV, Nadhim menyampaikan bahwa salah satu problematika yang dijumpai saat ini terkait penurunan jumlah produktifitas padi di Jawa Timur.
“sepanjang Januari hingga September 2022 produktifitas padi mencapai 8,17 juta ton GKG, atau mengalami penurunan sekitar 232,72 ribu ton GKG (2,77 persen) dibandingkan Januari-September 2021 yang sebesar 8,41 juta ton GKG.” ungkapnya.
Nadhim juga menambahkan bahwa penurunan tersebut kemungkinan disebabkan oleh dua faktor “Penurunan tersebut bisa saja disebabkan oleh SDM maupun jumlah unsur hara yang ada di dalam sektor pertanian jawa timur.” Imbuhnya.
Selain itu, Ihsan juga menyampaikan bahwa IBEMPI menawarkan beberapa solusi yang bisa digunakan untuk menanggulangi permasalahan tersebut serta menjaga ketahanan pangan di Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi BEM Pertanian Indonesia tersebut dipersilahkan untuk menyampaikan saran dan ide cemerlang dalam mengambil peran untuk membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan-permasalahan di sektor pertanian.