Pulau Masalembu Alami Krisis Pangan, Forkopimda Jatim Langsung Salurkan Bantuan

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.

SUMENEP, Suararakyat.idPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemkab Sumenep memberikan bantuan berupa Sembako untuk masyarakat Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep. Bantuan tersebut merupakan wujud sinergitas TNI AD, TNI AL dengan Pemprov Jatim dan Pemkab Sumenep sebagai upaya bersama dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami krisis pangan.

Krisis pangan terjadi sebab dalam tiga pekan terakhir, cuaca buruk terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk di Pulau Madura dan Kepulauan Sumenep. Sehingga mengakibatkan aktivitas angkutan laut dari daratan Sumenep ke kepulauan terhenti, termasuk aktivitas nelayan, serta pasokan kebutuhan bahan pokok dari daratan ke Kepulauan Sumenep juga terhenti.

Baca juga: G25 Indonesia Beri Bantuan Sosial Kepada Keluarga Yang Membutuhkan

Bantuan tersebut dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Mahalayati dari dermaga Koarmada II Kelurahan Ujung, Kota Surabaya, Rabu (1/3/2023). Bantuan diterima langsung oleh Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi.

Bantuan berupa beras 10 ton, sarden 700 kaleng, dan gula 5 ton. Kemudian 10 ribu mie instan dan 1.000 minyak gorek.

Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan untuk membantu kesulitan masyarakat kepulauan.

“Pasokan kebutuhan pokok ke pulau masalembu terhenti karena cuaca buruk, atas dasar ini Pemkab Sumenep mengajukan permohonan kepada Gubernur Jatim untuk menyalurkan bantuan pangan berupa beras cadangan pemerintah ke Kepulauan Sumenep dan kebutuhan sembako lainnya dengan menggunakan kapal TNI AL,” terangnya.

Baca juga: Terbakarnya KM Sabuk Nusantara 91 di Perairan Masalembu: 3 Orang Luka-luka dan 1 Meninggal Dunia

 Ia menambahkan bantuan tersebut sebagai upaya bersama dalam membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan. Selain itu juga sebagai implementasi perintah Panglima TNI dan juga KSAD, bahwa TNI harus hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat.

“Yang paling pokok upaya kita adalah bahwa kita masih bisa mengatasi segera kesulitan yang saat ini darurat terjadi di Masalembu,” pungkasnya. (Hmz)

Share This Article