Sambang Desa, DPR RI Dengar Pendapat Masyarakat

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Slamet Ariyadi dalam acara Dengar Pendapat Masyarakat di Pondok Pesantren Darut Tauhid Al-Islami, Plakpak, Pamekasan.

PAMEKASAN, Suararakyat.id – Legislator Senayan asal Madura, melakukan serap aspirasi bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Desa Plakpak dan Desa Palesangger, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan pada Senin (26/12/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD PAN Pamekasan Abdul Haq dan Anggota DPRD Pamekasan H. Rusy. Sejumlah Kepala Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda. Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala Desa Klompang Barat H. Samsul. Tokoh Agama, KH. Jamal Syam, KH.Bakir Hasan, KH.Nurut Tamam dan tokoh Pemuda Mulyono.

Kepala Desa Klompang Barat, H. Samsul, menyampaikan terima kasih kepada Wakil Rakyat Slamet Ariyadi, atas kunjungannya. “Atas nama pemerintah Desa, kami sampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Anggota DPR RI Slamet Ariyadi yang telah berkunjung ke tempat kami,” ungkap Samsul.

Kehadiran wakil Rakyat di Kecamatan Pegantenan ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan sejumlah aspirasi dan usulan-usulan dalam meningkatkan kesejahteraan Desa. Aspirasi tersebut diantaranya, terkait kelangkaan pupuk bagi petani, penolakan terhadap LGBT, serta program-program pro rakyat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ust.Sahid salah satu peserta pekan aspirasi menyampaikan, bahwa dirinya hendak menitipkan Ulama dan pesantren Madura kepada Wakil Rakyat ini.

“Saya ingin menitipkan ulama-ulama Madura, dan pesantren di Madura, saya ingin mas dewan terus berkomitmen untuk memberi suport kepada masyarakat Madura” Ungkapnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, politisi PAN itu mengatakan, dirinya akan berusaha menindaklanjuti apa yang menjadi kebutuhan warga saat ini.

“Semua aspirasinya saya sudah catat dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkannya, dan menyampaikan pada pemerintah pusat, ” Tuturnya.

Selain itu, Slamet Ariyadi juga memberikan sound sistem dan Genset kepada masing-masing koordinator di dua Desa, untuk menjadi alat bantu kebutuhan masyarakat, khususnya di Pondok pesantren Darut Tauhid. (Sol)

Share This Article