Suara RakyatSuara Rakyat
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram Vimeo
    Suara RakyatSuara Rakyat
    Login
    • Gaya Hidup
    • Hukum
    • Politik
      • Dunia
      • Nasional
    • Lainnya
      • Ekonomi
      • Kesehatan
      • Olahraga
      • Pendidikan
      • Peristiwa
      • Sosbud
    Suara RakyatSuara Rakyat
    Home»Sosbud»Sate Lalat Pamekasan, Kuliner Khas Gerbang Salam
    Sosbud

    Sate Lalat Pamekasan, Kuliner Khas Gerbang Salam

    RedaksiBy RedaksiSeptember 11, 20222 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    PAMEKASAN, Suararakyat.id – Sate Lalat adalah salah satu Makanan Khas Pamekasan. Kuliner yang satu ini bisa dijumpai di Jalan Niaga, dan Jalan Dirgahayu Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

    Sate Lalat asli Pamekasan ini banyak sekali peminatnya, mulai dari warga asli Pamekasan hingga orang luar Madura banyak tertarik pada makanan yang terbuat dari daging kambing & ayam yang di potong kecil-kecil tersebut.

    Selain rasanya yang gurih dan nikmat, harganya pun sangat terjangkau, satu porsi cukup merogoh kocek mulai dari Rp.10 ribu s/d Rp.15 ribu.

    Ahmad Royyan Sauqi (24), mahasiswa IAIN Madura, asal Kabupaten Sampang, menyampaikan bahwa dirinya sering membeli sate Lalat khas kota gerbang salam di jalan niaga pada waktu malam hari.

    saat diwawancarai,”awalnya saya mengira, sate lalat itu terbuat dari serangga lalat yang ditusuk-tusuk, tapi ketika saya pertama kali membeli, ternyata sate lalat itu terbuat dari daging sapi & ayam yang dipotong kecil-kecil,” ujarnya sambil makan sate lalat di jalan Niaga Pamekasan.

    “jujur, kuliner sate Lalat khas Pamekasan ini rasanya sangat berbeda dengan sate di daerah lain, teksturnya lembut, warnanya bagus, aromanya harum, dan yang paling penting rasanya gurih & nikmat,”pungkas Royyan pria asal Sampang Kota tersebut.

    Jika anda berkunjung ke Pamekasan, Kuliner yang bikin nagih ini, sangat cocok bagi Para penjaja sate, rasanya sangat berbeda dengan sate pada umumnya.

    Sementara, Beberapa tahun lalu, 3 (tiga) lokasi yang dijadikan pusat pengembangan wisata kuliner oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, diantaranya Jalan Niaga, Jalan Dirgahayu dan Jalan Trunojoyo. (Idrus)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email

    Related Posts

    Tujuh Tradisi Unik Menyambut Ramadhan

    Maret 17, 2023

    Menyisir Ribuan Koleksi Wayang di Kota Tua Jakarta

    Februari 21, 2023

    Makanan Khas Madura, Bu’uk Jagung Manis yang Unik dan Lezat

    Februari 15, 2023

    Tajin Safar, Simbol Kerukunan Masyarakat Madura

    September 5, 2022

    Keseruan Karnaval Budaya Sampang Berlangsung Hingga Malam Hari

    Agustus 28, 2022

    Pemuda Pengarengan Gelar Festival Tradisional di Bulan Kemerdekaan

    Agustus 27, 2022
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Anda harus masuk untuk berkomentar.

    Polisi Tangkap Dua Mucikari di Sampang

    Maret 30, 2023

    Pemkab Sumenep Sediakan Layanan Mudik Gratis dari Jakarta dan Surabaya

    Maret 30, 2023

    RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

    Maret 30, 2023

    Mendes PDTT Pimpin Delegasi Indonesia Dalam Forum APFSDS ke-10 di Thailand

    Maret 29, 2023
    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    • Privacy Policy
    • Info Iklan
    • Tentang Kami
    • Susunan Redaksi
    © 2023 SuaraRakyat.id. by Inthost.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login below or Register Now.

    Lost password?

    Register Now!

    Already registered? Login.

    A password will be e-mailed to you.