PAMEKASAN, Suararakyat.id – Sate Lalat adalah salah satu Makanan Khas Pamekasan. Kuliner yang satu ini bisa dijumpai di Jalan Niaga, dan Jalan Dirgahayu Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Sate Lalat asli Pamekasan ini banyak sekali peminatnya, mulai dari warga asli Pamekasan hingga orang luar Madura banyak tertarik pada makanan yang terbuat dari daging kambing & ayam yang di potong kecil-kecil tersebut.
Selain rasanya yang gurih dan nikmat, harganya pun sangat terjangkau, satu porsi cukup merogoh kocek mulai dari Rp.10 ribu s/d Rp.15 ribu.
Ahmad Royyan Sauqi (24), mahasiswa IAIN Madura, asal Kabupaten Sampang, menyampaikan bahwa dirinya sering membeli sate Lalat khas kota gerbang salam di jalan niaga pada waktu malam hari.
saat diwawancarai,”awalnya saya mengira, sate lalat itu terbuat dari serangga lalat yang ditusuk-tusuk, tapi ketika saya pertama kali membeli, ternyata sate lalat itu terbuat dari daging sapi & ayam yang dipotong kecil-kecil,” ujarnya sambil makan sate lalat di jalan Niaga Pamekasan.
“jujur, kuliner sate Lalat khas Pamekasan ini rasanya sangat berbeda dengan sate di daerah lain, teksturnya lembut, warnanya bagus, aromanya harum, dan yang paling penting rasanya gurih & nikmat,”pungkas Royyan pria asal Sampang Kota tersebut.
Jika anda berkunjung ke Pamekasan, Kuliner yang bikin nagih ini, sangat cocok bagi Para penjaja sate, rasanya sangat berbeda dengan sate pada umumnya.
Sementara, Beberapa tahun lalu, 3 (tiga) lokasi yang dijadikan pusat pengembangan wisata kuliner oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, diantaranya Jalan Niaga, Jalan Dirgahayu dan Jalan Trunojoyo. (Idrus)