Slamet Ariyadi Dampingi P4TM Audiensi Bersama Mendag

Redaksi
By Redaksi
3 Min Read

JAKARTA, Suararakyat.id – Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) sampaikan permasalahan yang sedang dialami para petani tembakau di Madura terhadap Menteri Perdagangan di Jakarta, Jumat (2/9).

Permasalahan tersebut diantaranya meliputi, persoalan harga tembakau yang rendah, masuknya tembakau dari luar Madura, dan Praktik pengambilan poster/contoh yang terlalu banyak.

Dalam pertemuan P4TM di kantor Kementerian Perdagangan tersebut, didampingi langsung oleh Slamet Ariyadi (anggota DPR RI asal Madura).

Slamet diberikan mandat dan amanah oleh masyarakat Madura untuk menyampaikan permasalahan dan gagasan-gagasan P4TM terhadap mendag.

“Saatnya pemerintah memperhatikan para petani, terutama petani tembakau di Madura. sebab, tembakau bagi orang Madura adalah sumber penghidupan yang paling utama selain panin padi dan jagung,” Tuturnya.

Sekretaris BM PAN tersebut sangat setuju dengan gagasan P4TM dalam mengangkat kejayaan para petani tembakau di Madura.

Tidak hanya itu, dalam pertemuan yang ditemui langsung oleh Mendag Zulhas tersebut, Slamet juga menegaskan ada beberapa konsentrasi yang sering disampaikan kepada kementerian, pertama masalah harga garam dan yang kedua masalah harga tembakau,”

“Dua masalah ini sering saya sampaikan di rapat-rapat dengan kementerian. Sebab, bagi saya, hal ini sudah menjadi kewajiban yang perlu diperjuangkan karena menyangkut hajat hidup orang Madura,” tegasnya.

Dalam menyikapi persoalan yang sedang dialami oleh masyarakat petani tembakau di Madura, maka P4TM bersama Slamet Ariyadi menyampaikan beberapa hal sebagai berikut, ;

  1. Menyikapi harga tembakau yang relatif rendah dan penyerapan kurang optimal, kami berharap kepada Menteri Perindustrian dan menteri perdagangan agar ikut turun tangan memberikan atensi terhadap masalah tembakau di Madura.
  2. Pemerintah diharapkan turun tangan ke pabrik-pabrik untuk mendorong percepatan penyerapan dan kenaikan harga agar petani tidak merugi.
  3. Perlu adanya regulasi dan keberpihakan dari pemerintah terhadap petani tembakau di Madura.
  4. Pun terkait dengan percepatan penyerapan tembakau lokal, pemerintah perlu juga mendorong agar petani tembakau semakin meningkatkan kualitas tembakaunya.
  5. Terkait masuknya tembakau dari luar ke Madura ini perlu adanya regulasi yang mengatur, bahkan sanksi yang jelas dan tegas kepada pelaku, karena hal tersebut yang menjadi salah satu biang kerok anjloknya harga tembakau di Madura.

Dalam penyampaian yang berlangsung di kantor Kementrian Perdagangan tersebut ditemui langsung oleh bapak Zulhas selaku Menteri Perdagangan RI. (Idrus)

Share This Article