SAMPANG, Suararakyat.id – Korban tenggelam sejauh 8 Mil laut atau sekira 15 KM, jasadnya ditemukan sekitar pukul 09:00 WIB Senin (30/01/23).
Hal itu disampaikan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH melalui Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur rahardjo SH bahwa Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tenggelam, Hafid (23) di perairan laut Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura.
Kasat Polairud menjelaskan bahwa kronologis tenggelamnya korban terjadi pada hari Sabtu (28/01/23) pukul 17.00 Wib, saat akan memindahkan kapal dari Dusun Lebak, Desa Ketapang Barat, menuju Desa Nepa, Kecamatan Banyuates.
“Saat perjalanan dari Desa Ketapang Barat menuju Desa Nepa, tepatnya di perairan Desa Rabiyan Kecamatan Ketapang, kapal yang dinaiki korban di terjang ombak besar yang mengakibatkan korban Hafid terlempar ke laut dan tenggelam” kata Catur.
Lebih lanjut Catur menjelaskan bahwa dalam upaya SAR Laut, Sat Polairud Polres Sampang bekerja sama dengan Polsek Ketapang, Basarnas Wilayah Madura, BPBD Sampang, PMI Kabupaten Sampang dan dibantu tokoh masyarakat serta nelayan di pesisir utara pulau Madura.
“Pencarian korban tenggelam sudah dimulai pada hari minggu tanggal 29 januari 2023 pukul 12.30 Wib dengan menggunakan 2 (dua) perahu karet. Karena cuaca buruk maka tim SAR sandar di pantai Desa Tamberu Kecamatan Sokobanah dan akan melanjutkan pencarian saat cuaca mulai membaik” lanjutnya kepada awak media.
Jenazah korban berhasil ditemukan dsn dievakuasi berkat informasi dari masyarakat nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Desa Bira Tengah Kecamatan Sokobanah. Berawal melihat sesuatu yang mengambang, lalu didatangi ternyata jenazah orang yang sudah meninggal.
Mendengar informasi tersebut, Tim SAR langsung menuju titik yang dilaporkan masyarakat. Setelah berhasil dievakuasi kedaratan, keluarga korban membenarkan bahwa jenasah tersebut adalah Hafid yang tenggelam beberapa hari lalu.
Setelah dilakukan otopsi oleh Tim Medis dengan disaksikan keluarga korban, tidak ditemukan adanya bekas-bekas kekerasan ditubuh Korban. Berdasarkan permintaan keluarga, jenazah Hafid langsung dibawa menuju rumah duka di Dusun Duk Tengah Desa Ketapang Daya Kecamatan Ketapang, Sampang oleh Tim SAR gabungan dan keluarga guna dilakukan prosesi pemakaman.
Posisi penemuan korban dari TKP tenggelam di Desa Rabiyan Ketapang berjarak kurang lebih 8 mil laut atau sekitar 15 Km karena terbawa arus ke arah timur. Sedangkan jarak garis pantai Desa Bire Tengah Kecamatan Sokobanah ke tempat penemuan jenasah berjarak kurang lebih 2 mil laut atau atau sekitar 3,5 Km.
“Kami atas nama Tim SAR gabungan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi tokoh masyarakat dan masyarakat nelayan di pesisir utara yang telah bersinergi dengan kami dalam pencarian korban.” pungkas Iptu Catur Rahardjo SH. (Yhoel)