Tim PKM-PM Smonicsys UTM Ciptakan Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy Guna Mendukung SDGs 2030

Redaksi By Redaksi
2 Min Read
Tim PKM PM Smonicsys Universitas Trunojoyo Madura

BANGKALAN, Suararakyat.id – Mahasiswa pertanian dan teknik dalam kelompok PKM PM Smonicsys Universitas Trunojoyo yang diketuai oleh Putri Fadilla Wulandari dan Choirul Umam S.TP.,M.T sebagai dosen pembimbing mengajak para santri dan pengurus Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan dalam mengaplikasikan alat aquaponic atau yang mereka sebut smart aquaponic system. Aquaponik merupakan suatu gabungan dari budidaya hidroponik dan aquakultur yang berisi sejumlah ikan dibawahnya

Putri Fadilla kepala Tim PKM PM Smonicsys, Minggu (05/5/2024) saat acara grand Opening dan sosialisasi mengatakan, ide smart aquaponic system ini berawal dari kurangnya lahan yang pada daerah pondok pesantren dan sumber energi panas yang melimpah pada daerah Madura ini. Selain menggunakan hidroponik dan aquakultur, sistem aquaponic ini menggunakan panas matahari sebagai sumber listriknya dengan bantuan panel Surya.

“Program ini bertujuan untuk menerapkan kemandirian pangan di lingkungan pondok pesantren sehingga dapat mendukung program SDGs 2030” kata Maylaffassya anggota tim PKM-PM.

Diffa Muhammad anggota tim PKM PM menyebutkan, belum adanya fasilitas atau program guna menerapkan kemandirian pangan di lingkungan ponpes menjadi salah satu alasan munculnya ide ini. Dengan harapan para santri dan pengurus Pondok Pesantren Darut Thalibin dapat memenuhi kebutuhan sayur dan ikan, sehingga dapat menerapkan kemandirian pangan di lingkungan pondok pesantren. Supaya para santri dan pengurus dapat memenuhi kebutuhan sayur secara mandiri, mahasiswa tim PKM-PM Universitas Trunojoyo membina para santri dan pengurus ponpes bercocok tanam melalui metode smart aquaponic system berbasis green Energy.

“Jarak mitra atau pondok pesantren dengan universitas juga tergolong dekat yang menjadi salah satu alasan tim PKM-PM tersebut bermitra di sini. Dengan dekatnya jarak tersebut dapat memudahkan tim kamu melakukan pelatihan serta pembinaan kepada santri dan pengurus Pondok Pesantren Darut Thalibin “ungkap dari Aditya dan Abellia suci anggota tim PKM PM lainnya.

Dosen pembimbing tim PKM PM mengungkapkan dengan adanya program budidaya aquaponik dipondok pesantren Darut Thalibin diharapkan menjadi contoh pondok pesantren yang lain sebagai pondok yang menerapkan mandiri pangan dan menjadi program yang sustainable (keberlanjutan).

Share This Article