BANGKALAN, Suararakyat.id – Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK-O) Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek) dan Dosen Pendamping serta Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura melakukan kunjungan di Desa Dakiring, Rabu (12/6/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas terkait keberlanjutan program tim PPK-Ormawa Himagrotek 2024. Rombongan tim PPK UTM disambut baik oleh Kepala Desa Dakiring, Abd. Rochman.
PPK-Ormawa merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi, direncanakan, dan dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan. Di sini, organisasi kemahasiswaan yang bertanggung jawab atas pengembangan Desa Dakiring sebagai Desa Mandiri Pangan adalah Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek) yang diketuai oleh Jannatin Milyani. Dirinya bersama anggota melihat potensi lahan yang luas di Desa Dakiring sangat tinggi, namun dihadapkan dengan permasalahan ketersediaan air yang terbatas saat musim kemarau.
Pemilihan Desa Dakiring sebagai objek keberlanjutan dan pengabdian yang dilatarbelakangi oleh komoditas hortikultura sayuran daun masih jarang dibudidayakan, evaluasi dari program Tim PPK-Ormawa Himagrotek 2023 mengenai cakupan jumlah sasaran kelompok tani, dan adanya permintaan dari Kepala Desa dan Kelompok Tani Desa Dakiring untuk memperbaiki dan menyempurnakan program yang berkelanjutan, khususnya pada sistem smart farming pada tahun 2023 sebatas memantau menjadi sistem yang dapat diperintah secara real time melalui smartphone .
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk berdiskusi dengan pihak Desa setempat tentang program-program yang akan dilakukan pada implementasi hidroponik berbasis IoT menggunakan panel surya ( green energy ) dalam meningkatkan kemandirian pangan di Desa Dakiring.

Adapun kegiatan akan dimulai pada Bulan Juni-Oktober 2024 ditutup dengan laporan akhir dan kegiatan Abdidaya PPK-Ormawa dimana merupakan kegiatan akbar sebagai ajang kompetisi akhir seluruh PPK-Ormawa se-Indonesia.
Kepala Desa Dakiring, Abd. Rochman menyambut positif adanya program tersebut. Menurutnya program tersebut bagus untuk dikembangkan terutama pada Desa Dakiring yang selalu terbuka dengan adanya kegiatan mahasiswa pertanian dan siap mendukung serta berpartisipasi. Baginya ini adalah kebanggaan tersendiri karena anak muda zaman sekarang masih ada yang mengambil jurusan pertanian dan mau turun langsung ke lapangan.
Bapak Abd. Rochman juga berharap setiap kegiatan yang dilakukan di Desa Dakiring dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan pertanian, serta dapat belajar dan menerapkan ilmu yang didapatkan dari kampus sehingga tidak hanya teori yang didapat, melainkan juga praktik terjun langsung ke masyarakat untuk berbudidaya.
Sebagai tambahan informasi, kunjungan ke Desa Dakiring ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pengembangan Desa Mandiri Pangan dengan Green Energy melalui Implementasi Hidroponik, IoT , dan Panel Surya di Desa Dakiring-Bangkalan”. Kegiatan pengabdian ini sepenuhnya dibiayai oleh Belmawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa. (red)