Kolaborasi IKMA dan Disnaker Jatim Adakan Sosialisasi Peluang Kerja Dalam dan Luar Negeri

Redaksi
By Redaksi
4 Min Read

SAMPANG, Suararakyat.id – IKMA (Ikatan Keluarga Madura) mengadakan, Sosialisasi Peluang Kerja Dalam Negeri dan Luar Negeri dengan tema “Menyongsong Kebangkitan Warga Madura yang Hebat Bermartabat” di Aula BLK (Balai Latihan Kerja) Jl. Samsul Arifin, Kabupaten Sampang, 4 Kabupaten Madura kompak bersatu dalam menjalankan IKMA. Rabu, (10/08).

Sosialisasi tersebut dihadiri KH. Sayyidin Rachbini (Ketua IKMA Indonesia), Pembina IKMA KH. Ali Muddin Muhtar Pengasuh Pondok Pesantren Al Minhad Torjun Sampang, KH. Tamtam Dhaman Huri (Pengasuh Pondok Pesantren Duwek Pote Sampang), Bupati Sampang Bapak H. Slamet Junaid di wakili, Wahyu Krisdihantoro, SH. M.Hum. Kasi Penyiapan Penempatan Permasyarakatan, Dr. R. Abd Rahman Riadi, SE. MM., Kepala DPMPTSP Kab. Sumenep., Suprianto, S.Sos. M.sI. Kepala DPMPTSP Kab. Pamekasan, Drs. Salman Hidayat Kepala DPMPTSP Kab. Bangkalan, Ir. Majid Samroni, M.Si. Kepala DPMPTSP Kab. Sampang.

Hadir juga Camat Se Kabupaten Sampang, sebagian Kepala Desa, Banser Sampang, KNPI Sampan, Ansor Sampang, Karang Taruna Samoang, IASS Sampang, HIMAKA Sampang, Hendri Santoso (Direktur NNC Madura), Handreyanzah (LSM LPK Jatim), dan Pengurus IKMA dari 4 Kabupaten se Madura.

KH. Sayyidin Rachbini selaku Ketua Panitia IKMA Indonesia (Ikatan Keluarga Madura), menyampaikan bahwa terbentuknya IKMA ini berawal karena kegelisahan para Imigran yang ada di Malaysia dan disahkan oleh Kepala Dubes Indonesia (Kedutaan Besar) yang ada Malaysia pada Tahun 2011.

“Alhamdulillah masih eksis dan tetap berjalan hingga sekarang perkiraan sudah 15 Tahun, bahkan kami pernah mendapat penghargaan dari Mentri Luar Negeri Retno L. P. Mashudi pada tahun 2016.”

Adanya IKMA ini karena tersentuh oleh para imigran yang ada di luar negeri terutama yang berada Malaysia, ketika ada permasalahan terkait dengan pekerja, orang sakit dan mati di luar Negeri,

  1. Menghimpun tenaga kerja legal yang ada di luar Negeri untuk mendapatkan pekerjaan
  2. Membatu Pemulangan Jenazah ke Indonesia dengan mudah cepat dan gratis
  3. Menampung Tenaga Kerja yang terlantar ketika sakit berada di luar Negeri.

“Kami ingin melakukan sesuatu, kami ingin memberikan sesuatu meski hanya berupa pikiran dan tenaga, kami tidak mengharapkan sesuatu, yg kami lakukan adalah demi sesuatu maslahah Khoirukum Anfaukum Linnas. Kami adalah sekelompok kecil yang ingin memberikan sesuatu sekecil apapun bagi ummat bangsa dan negara tercinta,” Tutur KH. Sayyid yang merupakan menantu pengasuh Ponpes Duwe’ Pote Sampang.

Titis Wulandari, S.Psi. MM., Kepala BP3MI Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Wilayah Jawa Timur.

“Bagi masyarakat Jawa Timur yang berminat bekerja ke luar negeri, silahkan menghubungi nama-nama yang tertera dibawah dan terbuka bagi masyarakat umum, saat ini pemerintah dan negara yang ditawarkan sudah lebih banyak dan variatif.” Jelasnya.

“Jangan mudah terpengaruh tawaran gaji besar, tapi tidak melalui proses yang benar. Proses yang resmi dengan dokumen lengkap tentu terjamin perlindungannya oleh negara dan ini terbuka bagi masyarakat khususnya Jawa Timur,” pesan Wulandari.

Ia juga berharap agar kedepan sinergi antara IKMA dengan BP2MI Jatim dapat terus berjalan baik, demi memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada tenaga kerja di luar Negeri, khususnya terkait pengetahuan tentang pekerja yang Legal dan melalui jalur resmi/formal dari Pemerintah. (Yhoeli)

Share This Article