Mahasiswa UTM Kembangkan Sistem Pertanian Terpadu Di Bangkalan

Redaksi
By Redaksi
3 Min Read
Mahasiswa UTM bersama Kelompok tani dan Dosen pembimbing Lapang KKN-T.

BANGKALAN, Suararakyat.id – Kelompok MBKM KKN-T di Desa Gili Timur mengadakan sosialisasi desa seputar kepentingan pakan untuk ternak, berikut juga praktek pengembangan alternatif pakan untuk usaha peternakan dan budidaya ikan.

Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok KKN-T desa Gili Timur atas arahan dosen dan dibantu oleh Kelompok Tani Desa Pandu Pangan Lestari serta beberapa relawan, bertemakan ‘Implementasi Integrated Farming System di Desa Gili Timur’ dan dimulai sejak tanggal 2 Oktober hingga 18 Desember kemarin.

“Masyarakat di Desa Gili Timur mayoritas peternak, tetapi ketersediaan pakan terbatas. Team KKN-T di Desa Gili Timur mengupayakan untuk mensosialisasikan adanya pakan alternatif untuk ternak sehingga ketersediaan pakan bisa berkelanjutan” ungkap Dr. Akhmad Farid S.Pi., M.T selaku DPL dan dosen pembimbing.

Upaya pengembangan pakan alternatif untuk ternak yang dilakukan oleh Kelompok KKN-T di Desa Gili Timur berupa penanaman bibit rumput pakchong dari Thailand dan peralihan pakan ikan dari full pelet menjadi pelet dengan tambahan daun kelor sebagai pakan alternatif. Kegiatan tambahan yang dilakukan oleh Kelompok KKN-T di Desa Gili Timur adalah penanaman buah labu, buah markisa dan membudidaya ikan lele dan gurami.

Rumput pakchong dan daun kelor memiliki nilai gizi yang tinggi, mudah dibudidayakan, tidak mudah mati dan tidak memerlukan waktu lama untuk tumbuh. Gizi yang terdapat di dalamnya dapat membantu hewan ternak, baik sapi, kambing maupun ikan mengalami pertumbuhan yang relatif lebih cepat.

“Saya harap hasil dari kegiatan ini dapat membantu masyarakat Desa Gili Timur untuk membantu perekonomian masyarakat melalui penurunan biaya pakan ternak dan ikan budidaya” lanjutnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok KKN-T Desa Gili Timur ini mengundang antusiasme warga, karena menjadi salah satu pemecahan masalah bagi peternak sapi, kambing dan ayam di Desa Gili Timur. Kelompok KKN-T pun ikut membantu masyarakat dalam pemesanan dan penyebaran kepada masyarakat, berikut juga penanamannya.

Fani, salah satu peternak sapi dan kambing mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dan memudahkan peternak-peternak di Desa dalam mengatasi permasalahan pakan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, peternak di Desa ini merasa terbantu, saya harap dengan adanya pakan alternatif ini biaya pakan bisa menurun dan hewan ternak dapat lebih mudah dipasarkan” ucapnya. (Sol)

Share This Article