Pupuk Bersubsidi Dijual di Atas HET, Gabungan BEM Geruduk Kantor DPRD Sampang

2 Min Read
Pupuk Bersubsidi Dijual di Atas HET, Gabungan BEM Geruduk DPRD Sampang

SAMPANG, suararakyat.id– Aksi gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kabupaten Sampang menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Sampang Madura, Jawa Timur. Kamis (30/1/2025).

Aksi gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa se-kabupaten Sampang tersebut dikarenakan merasa belum puas kepada jawaban dari audiensi yang sudah pernah dilakukan bersama DPRD setempat dan Dinas terkait pada Senin,20 Januari 2025, kemarin.

Aksi turun jalan tersebut dipicu oleh permasalahan banyaknya penjualan pupuk subsidi di Kabupaten Sampang yang dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dalam aksi gabungan BEM Sampang itu sempat memanas dan terjadi kericuhan disebabkan adanya provokasi,dan aksi dorong-dorongan pun terjadi antara mahasiswa dengan pihak kepolisian.

Koordinator BEM Sampang, Alaika Sya’dul Iroqi mengatakan bahwa aksi ini kami lakukan atas dasar keluhan masyarakat atas terjadinya kelangkaan dan tingginya harga pupuk bersubsidi di Kabupaten Sampang.

Aksi gabungan mahasiswa BEM Sampang itu terus mendesak DPRD Sampang untuk segera melakukan tindakan dan mengarahkan OPD terkait, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta-KP), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), dan pihak-pihak terkait lainnya.

”Dari aksi ini, pihaknya berharap permasalahan pupuk di Kabupaten Sampang bisa segera terselesaikan. Kalau perlu tindak tegas kios-kios yang menjual harga pupuk diatas Harga Eceran Tertinggi,” tandasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sampang Rudi Kurniawan mengatakan, bahwa pihaknya berjanji akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak dan OPD terkait.

“Pihaknya sangat mendukung dan akan sesegera mungkin mengambil langkah bagaimana mencari solusi terhadap persoalan ini,” kata Rudi.

Ia pun menyepakati penyelesaian atas persoalan ini.

“Jangan sampai pendistribusian pupuk bersubsidi ini jatuh kepada oknum-oknum yang tidak jelas, sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kesulitan.” Imbuhnya.

Share This Article