Tim PKM Universitas Trunojoyo Madura Gelar Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Inovasi Teknologi Mesin Pemanen Padi Ergonomis

2 Min Read
Tim PKM UTM foto bersama dengan kelompok tani Asung Kamulyan, Rabu (23 /10/2024). Foto: Dokumen Pribadi

BANGKALAN, Suararakyat.id – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar pemberdayaan Kelompok Tani Asung Kamulyaan Desa Sidomulyo melalui Inovasi Teknologi Mesin Pemanen Padi Ergonomis. Program PKM ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun 2024. Rabu (23 /10/2024).

Program yang berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember ini melibatkan dosen dari Fakultas Pertanian UTM dan Fakultas Ekonomi Bisnis UNISLA serta mahasiswa MBKM. Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan produktivitas panen padi melalui penerapan teknologi mesin pemanen padi yang ergonomis.

- Advertisement -
Iklan Hari Raya 1

Ketua tim PKM Khoirul Hidayat, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap peningkatan kinerja kelompok tani.

“Program ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi kelompok tani di Desa Sidomulyo, tidak hanya dalam hal peningkatan keterampilan, tetapi juga dalam menciptakan tata kelola yang lebih modern, dengan tetap mengedepankan kearifan lokal.” tutur Khoirul.

Modernisasi sektor pertanian di Desa Sidomulyo sangat penting untuk memastikan petani lokal dapat bersaing lebih baik di pasar. Dengan melakukan modernisasi, mereka dapat mengurangi ketergantungan pada metode panen tradisional yang biasanya memerlukan banyak tenaga kerja dan kurang efisien.

Tim PKM ini berhasil mendesiminasikan serta memberikan mesin pemanen padi ergonomis kepada kelompok tani. Mereka memberikan sosialisasi kepada kelompok tani tentang keunggulan mesin pemanen padi, cara penggunaan, cara perawatan mesin, serta melakukan evaluasi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam proses panen padi selama ini.

Para peserta kelompok tani juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknologi mesin tersebut.

Masheru, ketua kelompok Tani Asung Kamulyan, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Tim PKM UTM dan (DRTPM) Kemendikbudristek. Ia mengungkapkan bahwa teknologi yang diperkenalkan sangat membantu kelompok tani.

“Alat yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi kelompok tani kami. Saya berharap Universitas Trunojoyo Madura terus melaksanakan program inovasi teknologi serupa yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (red)

Share This Article