SUMENEP, suararakyat.id – Sejumlah Petugas Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, mengundurkan diri disebabkan tidak kuat dengan jam kerjanya.
Sejumlah Petugas Makan Bergizi Gratis (MBG) itu mengaku tidak pernah diberi tahu berapa upah karyawan petugas dapur MBG itu didapatkan.
Menurut Narasumber Petugas Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep yang namanya enggan disebutkan, pengunduran diri itu dikarenakan beban kerja yang terlalu berat untuk dijalani.
“Banyak yang berhenti karena tidak kuat dengan jam kerjaannya,” tuturnya Rabu. (29/1/2025). dilansir dari Tribun Madura.com.
Petugas MBG itu juga menyebutkan, setiap petugas di dapur mempunyai tugas masing-masing. Mulai dari yang memasak, menyiapkan makanan hingga bagian mencuci piring.
“Paling berat itu bagian mencuci kotak makanan, mulai dari pukul 13.30 WIB – 01.00 WIB dini hari.”
Kepala Satu Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Mohammad Kholilurrahman saat dikonfirmasi mengakui adanya sebagian Petugas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Sumenep yang memilih memundurkan diri.
“Tidak banyak yang berhenti, hanya satu dua orang saja,” Kata Mohammad Kholilurrahman. Kepala SPPG Sumenep.
Pihaknya tidak tahu menahu soal alasan sebagian Petugas Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang memilih berhenti.
