BANGKALAN, suararakyat.id – Warung Pote berkolaborasi dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Kabupaten Bangkalan menggelar Bazar Ramadhan di Jalan Raya Poter, Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Minggu (2/3/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “UMKM LEVEL UP PENUH KEBERKAHAN”. Selain memeriahkan bulan suci Ramadhan kegiatan ini juga membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta pelaku ekonomi kreatif.
Owner Warung pote, Sri Indah Nur Bayuh mengatakan bahwa wujud kolaborasi ini terus berkomitmen untuk mendorong UMKM naik kelas dan mendukung transformasi digitalisasi UMKM.
“Inti dari bazar Ramadhan ini selain memeriahkan bulan Ramadhan, juga untuk mendorong para pelaku UMKM naik kelas dan mendukung tranformasi digitalisasi UMKM” Kata Sri sapaan akrabnya. Minggu, (02/03/2025)
Ia menambahkan, selain melibatkan pelaku UMKM , juga melibatkan pedagang kaki lima (PKL). Adapun selama kegiatan ini juga diadakan pelatihan enterpreneur dan seminar kesehatan.
“Kegiatan ini selain melibatkan UMKM juga melibatkan PKL dan tidak hanya bazar, kami juga mengadakan pelatihan enterpreneur, seminar kesehatan, santunan anak yatim dan kajian hikmah Ramadhan” tambahnya.
Sementara Itu, dr. Aristanto Pramudi, CH Ketua DPC GEKRAFS Bangkalan Berharap, adanya kegiatan tersebut, UMKM bisa naik kelas dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Saya berharap semoga Bazar Ramadhan ini menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk naik kelas, mengembangkan jaringan, serta meningkatkan daya saing produk lokal. Dengan keberkahan bulan suci, kita wujudkan ekonomi kreatif yang lebih mandiri, berdaya saing, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Mari bersama-sama membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan dan penuh keberkahan bersama Gekrafs Bangkalan dan Warung Pote.” Tutur Pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini.
Perlu diketahui acara pembukaan di hadiri oleh bapak Ismet Efendi (Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat), Ambar pramudya Wardhani (Anggota DPRD Bangkalan) Forkopimka Tanah Merah, Kepala Desa Poter, Influencer, Selegram dan masyarakat Desa Poter.
