Madura Harus Naik Kelas, Anggota DPRD Jatim Nur Faizin Meminta Gubernur Turunkan Kemiskinan

2 Min Read
Nur Faizin, Anggota DPRD Jawa Timur (Doc. Suara Rakyat)

JATIM, suararakyat.id – Madura kembali menjadi sorotan sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil XIV Madura, Nur Faizin mengaku prihatin dan meminta Provinsi Jawa Timur punya langkah extraordinary untuk memecah permasalahan kemiskinan tersebut.

“Saya meminta kepada Gubernur Jawa Timur supaya ada langkah-langkah extraordinary bukan langkah-langkah normatif lagi. Karena permasalahannya yang extraordinary jadi pemecahannya membutuhkan langkah-langkah yang extraordinary juga” Kata Nur Faizin kepada wartawan suararakyat.id. Sabtu (18/4/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur per Maret 2024, menunjukan, persentase penduduk miskin di empat kabupaten di Pulau Madura tergolong tinggi, yaitu Bangkalan sebesar 18,66%, Sampang 20,83%, Pamekasan 13,41% dan Sumenep 17,78%.

Pemecah permasalahan kemiskinan ini, menurut Nur Faizin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur harus mempunyai roadmap yang jelas untuk mengukur dan evaluasi yang efektif dalam penanggulangan kemiskinan.

“Pemerintah Provinsi harus punya roadmap yang jelas supaya kemiskinan ini bisa teratasi. Kenapa harus ada roadmap? Iya karena biar jelas ukuran dan evaluasinya” tambahnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga berharap Gubernur Jawa Timur kembali melihat Madura dengan tingak kemiskinan yang masih tinggi. Ia pun menginginkan Madura naik kelas dengan sentuhan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Karena dari dulu Gubernur Jatim ini kayak tidak melihat Madura, seperti pelayanan dasar aja tidak terpenuhi, seperti halnya soal pendidikan dan kesehatan” terangnya.(RA)


Share This Article