DPD RI Lia Istifhama Dukung Penyelenggaraan Haji 2025 Ramah Penyandang Disabilitas

2 Min Read
DPD RI Lia Istofhama Dukung Kemenag Penyelenggaraan Haji 2025 Ramah Penyandang Disabilitas

JATIM, suararakyat.id – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr. Lia Istifhama, M.E.I., melaksanakan kunjungan kerja ke Arab Saudi dalam rangka persiapan pelaksanaan penyelenggaraan haji tahun 2025.

Lia sangat mendukung terhadap inisiatif Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dalam menghadirkan layanan haji yang semakin ramah terhadap semua kalangan, khususnya bagi jamah penyandang disabilitas.

“Kalau semua petugas punya semangat dan spirit yang sama, maka tagline Haji Ramah Disabilitas (dan Ramah Lansia) itu bukan hanya slogan saja, tapi akan jadi kenyataan di lapangan,” kata Lia Istifhama. Kamis (17/4/2025)

Sebagai perwakilan DPD RI dari Provinsi Jawa Timur yang juga memiliki fokus perhatian pada isu-isu sosial dan perlindungan kelompok rentan, Ning Lia menggarisbawahi pentingnya pemahaman petugas haji terhadap kebutuhan khusus penyandang disabilitas. Ia menjelaskan bahwa kelompok ini menghadapi dua tantangan besar dalam kesehariannya, yang juga berlaku dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Penyandang disabilitas menghadapi dua hambatan utama: hambatan individual dan hambatan sosial. Hambatan individual berkaitan dengan kondisi fisik atau psikologis masing-masing individu. Sedangkan hambatan sosial muncul dari kurangnya aksesibilitas dan pemahaman lingkungan sekitar, termasuk dari para petugas maupun sesama jamaah,” papar Ning Lia.

Menurutnya, keberhasilan layanan haji yang inklusif sangat bergantung pada kesiapan petugas dalam memahami kondisi serta memperlakukan jamaah disabilitas dengan empati dan kehati-hatian. Ia juga mengapresiasi pelatihan-pelatihan yang telah disiapkan Kemenag untuk membekali para petugas haji dengan keterampilan khusus dalam menangani penyandang disabilitas dan lansia.

Lebih lanjut, Ning Lia juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus mengawal dan mengevaluasi kebijakan serta implementasi layanan haji ke depan. Ia berharap, semangat inklusivitas ini bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pelayanan haji nasional.

“Komitmen kemanusiaan dan penghormatan terhadap hak setiap warga negara untuk beribadah dengan layak dan bermartabat. Pemerintah Arab Saudi juga sangat menyusuport fasilitas dan layanan bagi jamaah haji penyandang disabilitas. Sejalan dengan Pemerintah Indonesia, Layanan Haji Ramah Disabilitas. Dengan semua pihak bersinergi, InsyaAllah gelaran haji tahun 1446 H-2025 M akan berjalan lancar dan ramah bagi disabilitas,” jelasnya.

Share This Article