KKN 8 UTM Beri Psikoedukasi Kekerasan Seksual pada Santri Pondok Pesantren Al-Amin Al Haromain Desa Nagasareh

Redaksi By Redaksi
5 Min Read

SAMPANG, Suararakyat.id – Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 8 dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyelenggarakan kegiatan psikoedukasi terkait kekerasan seksual di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin Al Haromain yang terletak di Desa Nagasareh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Kamis (18/7/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 santriwan dan santriwati dari tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) yang merupakan sasaran utama dari psikoedukasi ini.

Pemateri dari kegiatan ini merupakan salah satu anggota KKN Kelompok 8, Nur Avianti Zunita, salah seorang mahasiswi Program Studi Psikologi Strata 1 (S1) Universitas Trunojoyo Madura. Tujuan utama dari psikoedukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para santriwan dan santriwati mengenai bentuk dan jenis-jenis kekerasan seksual, serta bagaimana cara mengidentifikasi dan menghadapinya.

Kekerasan seksual juga dikatakan sebagai perilaku atau tindakan yang mengganggu, menjengkelkan, dan tidak diinginkan oleh individu atau kelompok kepada individu lain. Tindakan tersebut berkaitan erat dengan jenis kelamin individu yang menjadi sasaran, sehingga menyebabkan individu tersebut merasa harkat dan martabat dirinya direndahkan. Beberapa bentuk kekerasan seksual yang sering dijumpai di masyarakat antara lain adalah menyentuh tangan ke bagian daerah seksual, menyentuh secara sengaja di daerah dada perempuan, mencium secara paksa, dan sebagainya.

“Kekerasan seksual dapat terjadi kepada siapapun, tanpa memandang gender, busana, dan rupa,” ujar Zunita.

Selain itu, ia menekankan bahwa ada beberapa bentuk pelecehan seksual yang mungkin kerap terjadi namun tidak disadari oleh pelaku maupun korban, seperti siulan, berkomentar dengan nada seksual, dan lain-lain.

Melalui kegiatan tersebut, Zunita dan tim KKN kelompok 8 UTM berharap dapat memberikan dampak positif bagi para santriwan dan santriwati, khususnya para santriwati, agar lebih waspada dan tidak menyepelekan segala bentuk tindakan kekerasan seksual.

Selain memberikan materi, tim KKN Kelompok 8 UTM juga mengadakan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif untuk mendalami lebih jauh mengenai pengalaman dan pandangan para santri terkait kekerasan seksual. Beberapa santri berbagi cerita dan pengalaman pribadi mereka, yang mana hal ini membuka ruang untuk dialog dan pemahaman lebih lanjut mengenai dampak psikologis dari kekerasan seksual.

Kebersamaan mahasiswa KKN-8 UTM dengan santriwan dan santriwati di Pondok pesantren Al-Amin Al Haromain.

Kegiatan psikoedukasi ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para pengasuh, pengajar, maupun santriwan dan santriwati di Pondok pesantren Al-Amin Al Haromain. Banyak dari mereka yang memberikan respon positif dan merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pemahaman mengenai kekerasan seksual. Para audiensi juga aktif bertanya dan berdiskusi selama sesi berlangsung, hal ini menunjukkan ketertarikan dan kepedulian mereka terhadap isu yang sedang diangkat oleh mahasiswa KKN kelompok 8 UTM.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program KKN. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah dalam kehidupan nyata.

Kegiatan psikoedukasi ini, diharapkan dapat mengedukasi para santriwan dan santriwati di Pondok pesantren Al-Amin Al Haromain agar dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dan tepat mengenai kekerasan seksual, serta memiliki keberanian untuk melaporkan dan mengambil tindakan jika mereka atau orang di sekitar mereka mengalami kekerasan seksual. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengadakan program serupa yang dapat digunakan dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya kejahatan kekerasan seksual di kalangan pelajar, khususnya di lingkungan pondok pesantren Al-Amin Al Haromain.

Kegiatan psikoedukasi ini berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Tim kelompok KKN 8 UTM mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada pihak pondok pesantren Al-Amin Al Haromain atas kesempatan yang sudah diberikan. Berkat kesempatan yang telah diberikan kelompok KKN 8 UTM dapat menyelenggrakan salah satu program kerja yang disusun dengan baik.

Adapun anggota tim KKN-8 UTM diantaranya: Deva Selviana Cantika, Nurul Eva Eliya, Ika Widiya Cahyani, dan Asri Erawati, dengan bimbingan dari Dr. Indra Yulianingsih, S.H., LL.M, kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya pencegahan kekerasan seksual dan perlindungan terhadap hak-hak individu, khususnya di lingkungan pendidikan.

Share This Article