Mahasiswa Keluhkan Keberadaan Klinik & Mobil Kesehatan di Kampus IAIN Madura

Redaksi
By Redaksi
3 Min Read

PAMEKASAN, Suararakyat.id Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ushuluddin & Dakwah (FAUD) keluhkan pelayanan dan juga keberadaan klinik kesehatan di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.

Sebelumnya pada pertengahan tahun 2021 sewaktu Rektor Kosim masih menjabat, Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi (GEMPA) IAIN Madura melakukan aksi demonstrasi menuntut agar klinik kesehatan dibangun di lingkungan kampus, pada waktu itu tuntutan GEMPA diterima oleh pihak rektor, dan tidak lama Klinik kesehatan dibangun di timurnya auditorium IAIN Madura.

Namun baru-baru ini ada sejumlah Mahasiswa yang sangat menyayangkan sekali dengan adanya bangunan klinik kesehatan yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pihak kampus.

Keluhan tersebut datangnya dari Fajar Shodiq selaku ketua SEMA FAUD, ia menyebutkan, “untuk apa klinik kesehatan dibangun kalau management penugasannya masih belum jelas, ketersediaan obat masih belum ada, dan tidak ada pelayanan untuk mahasiswa, ” Ujar fajar pada saat dikonfirmasi di depan klinik kesehatan IAIN Madura, pada Selasa, (23/08).

Pihaknya mengatakan “klinik kesehatan ini harus disegerakan ada penanganan gawat darurat terhadap civitas akademika khususnya kepada mahasiswa agar mahasiswa yang butuh penanganan gawat darurat bisa dirawat di klinik ini untuk sementara waktu, ” Terangnya.

“Harusnya pelayanan-pelayanan dasar seperti pemeriksaan, tekanan darah, itu harus ada, dan bahkan bisa menjadi tempat konsultasi kesehatan bagi mahasiswa, ini perlu disegerakan,” Ujar fajar sapaan akrabnya.

“kemarin saja ada beberapa mahasiswa yang pingsan di kampus, kan kalau ke rumah sakit repot dan biasanya lama karena masih harus cek up kesehatan secara lengkap, jadi sistem kerja petugas klinik kesehatan disini sangat dibutuhkan, kan kantornya sudah ada, “terangnya.

Fajar juga menambahkan, bahwa penting adanya mobil kesehatan di kampus, seperti pada beberapa hari yang lalu ada tiga mahasiswa yang terkena ledakan balon gas helium di kampus IAIN Madura, namun tidak ada mobil khusus (Kesehatan) untuk membawa tiga mahasiswa tersebut dirujuk ke RSUD, tentu menjadi masalah yang harus dipecahkan.

Sementara, saat dikonfirmasi, Rektor baru IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. menyampaikan,”Akan kita lakukan layanan terpadu ruang laktasi kesehatan dan taman ceria untuk anak usia dini semoga bisa terwujud,” Ujar Saiful Hadi saat dimintai komentar via WhatsApp. (Idrus)

Share This Article