PAMEKASAN, Suararakyat.id – Pengabdian masyarakat KKN 26 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang berlokasi di Desa Banban, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan berinovasi untuk membantu pengembangan ekonomi di Desa Banban, khususnya bagi para pelaku UMKM.
Setelah melaksanakan survei pada Kamis (11/7/2024), didapati setidaknya lima UMKM di Desa Banban belum memiliki branding yang kuat, baik secara kemasan maupun pemasaran. Salah satunya UMKM rengginang Teratai milik ibu Hamidah.
Usaha yang terletak tidak jauh dari balai desa Banban ini menjual dua varian rengginang, yakni gurih dan manis. Menurut sejarahnya, usaha rengginang Teratai telah berdiri sejak tahun 1996.
“Udah lama, mulai dari anak masih kecil, tahun 1996 saya sudah mulai berjualan.” tutur ibu Hamidah.
Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, tim KKN 26 UTM di desa Banban yang didampingi oleh bapak Achmad Fachruddin Syah, S.Pi., M.Si., Ph.D selaku dosen pendamping lapangan melakukan branding produk mulai dari pembuatan logo produk, desain stiker kemasan, hingga papan promosi.
Branding produk rengginang Teratai di Desa Banban bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk khas desa tersebut dan membedakannya dari produk rengginang lainnya dengan menonjolkan keunikan dan keistimewaannya. Strategi branding ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar, baik di tingkat regional maupun nasional.
Selain itu, branding yang efektif akan membantu memperkuat citra positif produk sebagai makanan yang berkualitas, sehat, dan autentik. Pada akhirnya, tujuan ini juga berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal dengan meningkatkan pendapatan masyarakat desa Banban melalui peningkatan produksi dan penjualan rengginang Teratai.
Penanggung jawab program kerja, Della Anjelliana Putri bertekad untuk meningkatkan nilai jual dari produk ini.
“Tujuannya untuk meningkatkan branding terkait logo UMKM agar lebih menarik lagi.” ucap Della saat diwawancara.
Agar menjangkau konsumen lebih luas, Della bersama tim KKN juga membuatkan papan promosi yang diletakkan di depan rumah pemilik usaha. “dan pembuatan banner untuk penanda bagi orang-orang yang mau memesan atau membeli produk rengginang.” tambahnya.