Mahasiswa KKN-39 UTM Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Lele dalam Ember dan Produk Olahan serta  Pembuatan POC untuk Pertanian

3 Min Read

SUMENEP, Suararakyat.id – Mahasiswa KKN kelompok 39 dari Universitas Trunojoyo Madura melakukan kegiatan Sosialisasi pada Masyarakat di desa Bringin, Kec Dasuk, Kab Sumenep,  Rabu (24/7/2024). Materi yang pertama dari sosialisasi tersebut yaitu inovasi pupuk organik cair (POC) dari bonggol pisang.

Pembuatan POC merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam mendukung pertanian di Desa Bringin yang berkelanjutan dan memberikan solusi pupuk yang ramah lingkungan bagi para petani yang ada di Desa Bringin. Kegiatan tersebut tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan limbah, tetapi juga untuk berkontribusi terhadap peningkatan kualitas tanah serta hasil pertanian.

Pemateri pertama dari materi pupuk organik cair (POC) adalah Sukma Ainun Zulaiha, salah satu Mahasiswa KKN kelompok 39 dari Prodi Agroteknologi Universitas Trunojoyo Madura, berhasil memanfaatkan bonggol pisang menjadi pupuk cair organik (POC) yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian di Desa Bringin. 

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan serta memberikan solusi ramah lingkungan bagi petani setempat,” ungkapnya.

Materi yang kedua, adalah Budikdamber (Budidaya Ikan Lele dalam Ember) materi ini disampaikan oleh Shahibul Hamim, Mahasiswa dari Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan. Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, mahasiswa KKN Kelompok 39 melaksanakan kegiatan sosialisasi budidaya ikan lele dalam ember sebagai solusi praktis untuk pemanfaatan lahan terbatas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan peluang usaha, tetapi juga mendukung ketahanan pangan lokal.

Selanjutnya, Materi yang ketiga yaitu tentang Pembuatan Pakan alternatif yang disampaikan oleh Firdaus Yoga Wibowo, Mahasiswa dari Prodi Teknologi Industri Pertanian UTM. Yoga memberikan sosialisasi dengan mengembangkan pakan alternatif yang berbahan dasar Dedek, EM4 Perikanan, dan Molase. Pakan ini dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan ikan lele secara efisien dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi biaya produksi bagi para peternak.

Terakhir, yaitu tentang Pengolahan Produk Ikan Lele menjadi Nugget yang disampaikan oleh Maulana Farah Dliba Mahasiswa dari Prodi Teknologi Industri Pertanian, Pada hari Kamis (25/7/2024) memperkenalkan proses pengolahan ikan lele menjadi produk nugget yang bergizi dan lezat. Dengan pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan hasil budidaya mereka dengan cara yang lebih inovatif, sekaligus meningkatkan nilai jual produk ikan lele.

Dengan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok 39 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan meningkatkan potensi dan keterampilan bagi masyarakat yang berada di Desa Bringin. (red).

Share This Article