SAMPANG, Suararakyat.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berhasil mengubah wajah Pantai Segoro menjadi lebih menarik dan bersih. Melalui berbagai kegiatan, seperti bersih-bersih pantai, pemasangan plang petunjuk, pembangunan gapura, pembuatan spot foto, dan fasilitas lainnya pantai ini kini siap menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Sampang.
Inovasi mahasiswa KKN ini mendapat respon positif dari warga setempat. salah satunya Bapak Samsul Newar, warga Desa Nepa yang sangat antusias membantu mahasiswa KKN dengan memberikan saran dan ide-ide kreatif untuk mengembangkan pantai tersebut.
Dalam upaya pengembangan wisata pantai segoro. Sebelumnya mahasiswa KKN-9 UTM melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi pantai segoro dan membuat rencana pengembangan pariwisata, Rabu (24/07/2024).

Desa Nepa memiliki potensi wisata di bidang pariwisata alam yaitu pantai segoro. Pantai segoro merupakan salah satu pantai yang ada di Desa Nepa dengan bentangan pasir putih, ombak yang relatif tenang dan rimbunan pohon nipah, apalagi yang sanggup mengalahkan sengatan cuaca panas khas pulau garam. Salah satu pantai yang terletak di pesisir utara Madura. Tepatnya di Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Namun, sangat disayangkan potensi wisata yang dimiliki oleh desa Nepa ini masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Hal ini dikarenakan kurangnya branding atau promosi yang dilakukan oleh pihak desa itu sendiri, serta kurangnya perawatan dari masyarakat setempat.
Menurut mantan Kepala Desa Nepa yaitu Bapak Junaidi, rencana pengembangan wisata pantai segoro ini sudah lama adanya, namun belum ada respon dari pihak kabupaten. Akan tetapi setelah adanya kunjungan dari PJ Bupati Kabupaten Sampang, kabarnya wisata pantai segoro ini akan mendapatkan pengelolaan dari dinas pariwisata sehingga nantinya akan meningkatkan popularitas pantai segoro.
Reynaldi Prasetyo selaku Penanggung jawab program kerja ini mengatakan, “Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam pengembangan wisata di Desa Nepa. Kami berharap dengan adanya penataan ini, Pantai Segoro dapat dikenal lebih luas dan menyebabkan penambahan pengunjung yang nantinya memberikan pengaruh positif pada peningkatan pendapatan sektor pariwisata serta peningkatan perekonomian daerah”.
Kegiatan bersih-bersih pantai melibatkan seluruh mahasiswa KKN dan instansi tertentu. Sampah-sampah yang berserakan berhasil dibersihkan, sehingga pantai terlihat lebih bersih dan asri. Selain itu, mahasiswa KKN juga membuat plang penunjuk jalan untuk memudahkan pengunjung mengakses lokasi-lokasi penting di sekitar pantai. Pembangunan gapura dan pembuatan spot foto menambah keindahan Pantai Segoro. Spot foto yang instagramable ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk berkunjung dan mengabadikan momen liburan mereka di sini.
Anggota KKN Universitas Trunojoyo Madura 2024 Kelompok 9 Desa Nepa terdiri dari Adi Prasetyo, Ahmad Zuhair Subeki, Anili Rohmah, Aprianty Puteri Audina, Ardi Fajar Isnaini, Cantika Ellycia Agustin, Maufiroh, Maulidiyah Anwar, Reynaldi Prasetyo, Risqiyah, dan Wahyu Dwi Saputri dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Fakultas Hukum yaitu Dr. Indra Yulianingsih, S,H., LL.M.