Mahasiswa KKN-9 UTM Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Siswa MTS dan SMK di Desa Nepa 

Redaksi By Redaksi
3 Min Read

SAMPANG, Suararakyat.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dari kelompok KKN 9 melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual di Pondok Pesantren As Sulthaniyah, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Kamis (18/7/2024).

Tim KKN-9 dibimbing langsung oleh dosen Pendamping Lapang (DPL) dari Fakultas Hukum yaitu Dr. Indra Yulianingsih, S,H., LL.M. dengan Tema KKN yaitu “Pemberdayaan Potensi Lokal Untuk Pembangunan Desa Yang Berkelanjutan”. 

Peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut terdiri dari siswa MTs As Sulthaniyah dan SMK Banu Hasyim. kegiatan ini diisi oleh Aprianty Puteri Audina selaku Narasumber serta Ahmad Zuhair Subeki dan Maufiroh sebagai MC. 

Dengan adanya kegiatan sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual ini bertujuan agar siswa terutama perempuan, memahami tentang bahaya dan dampak kekerasan seksual, meningkatkan kesadaran siswa supaya menghindari terjadinya kegiatan seksual serta memberikan pengetahuan cara menghindari atau pencegahan kekerasan seksual. 

Posisi perempuan dalam kehidupan sosial masih belum sejajar dengan laki-laki, hal ini menempatkan perempuan lebih rendah dari pada laki-laki sehingga dapat menyebabkan berbagai bentuk kekerasan, salah satunya yaitu kekerasan seksual. Kekerasan seksual sering disamakan dengan pelecehan seksual. 

“Dampak terjadinya kekerasan seksual terhadap korban dapat menyebabkan korban mudah marah, merasa selalu tidak aman, depresi, ketakutan, rasa malu yang besar, dan menyalahkan atau mengisolasi diri sendiri” kata Aprianty Puteri Audina selaku Narasumber. 

Aprianty juga menjelaskan tentang pencegahan terjadinya kekerasan seksual yaitu dengan membangun keberanian dan ketangguhan diri pada anak serta membangun kewaspadaan dengan tidak membiasakan komunikasi dengan orang asing, menghindari obrolan yang berbau seksual dan berani bersikap tegas ketika terjadi pelecehan seksual.  

Di akhir sesi, kegiatan diisi dengan sesi diskusi interaktif yaitu narasumber memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya terkait materi  yang disampaikan. Untuk memberikan apresiasi kepada penanya, panitia (KKN Kelompok 9 Nepa) memberikan hadiah bagi penanya. Selain itu panitia juga memberikan dan mengarahkan peserta untuk mengisi kuisioner, hal ini supaya mengetahui tingkat pemahaman siswa terkait materi yang disampaikan. 

Anggota KKN UTM 2024 Kelompok 9 Desa Nepa terdiri dari Adi Prasetyo, Ahmad Zuhair Subeki, Anili Rohmah, Aprianty Puteri Audina, Ardi Fajar Isnaini, Cantika Ellycia Agustin, Maufiroh, Maulidiyah Anwar, Reynaldi Prasetyo, Risqiyah, dan Wahyu Dwi Saputri.

Share This Article