PAMEKASAN, Suararakyat.id – Dalam upaya memberdayakan masyarakat desa, mahasiswa program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menyelenggarakan pelatihan produk turunan bawang merah di Desa Dempo Timur, Pasean, Pamekasan tanggal 3-6 Oktober 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga dalam mengolah bawang merah menjadi produk bernilai tambah, guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Bawang merah, yang merupakan salah satu komoditas unggulan di wilayah ini, diolah menjadi berbagai produk seperti bawang goreng, sambal bawang, pasta bawang, dan olahan lainnya. Mahasiswa MBKM memberikan pelatihan mulai dari teknik pengolahan, pengemasan yang menarik, hingga strategi pemasaran digital agar produk lokal ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Salah satu mahasiswa MBKM, Mario Hod Mangaraja Sihotang, menyatakan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga mendorong semangat kewirausahaan di kalangan warga desa.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat bisa lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama,” ujar Mario.
Kepala Desa Dempo Timur, Bapak Ramli, menyambut baik inisiatif mahasiswa ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
“Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya inovasi dalam mengolah produk lokal. Kami berterima kasih kepada mahasiswa Agroekoteknologi UTM yang telah peduli dengan desa kami,” tuturnya.
Pelatihan ini mendapat respon positif dari peserta yang antusias untuk mempraktikkan ilmu yang didapat. Kedepan, mahasiswa MBKM akan terus melakukan pendampingan kepada warga Desa Dempo Timur hingga produk turunan bawang merah ini dapat diproduksi dan dipasarkan secara konsisten. Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari dunia pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui inovasi dan kolaborasi. (red)