PAMEKASAN, Suararakyat.id – Mahasiswa UTM menunjukkan dukungan yang kuat terhadap Program Matching Fund 2024. Mahasiswa mengikuti rangkaian Program Matching Fund yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pamekasan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi sistem produksi Sapi Madura berbasis makanan dan DIUSAPI. Beberapa staff pegawai DKPP juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi overview wilayah sapi madura oleh Indah Kurnia Sulistiorini,S.Pt.,M.M selaku Kabid Produksi Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan. Populasi sapi potong Madura menjadi gudang supply 1/3 yang ada di Jawa Timur.
“Kami berharap Indonesia bisa swasembada daging, itu adalah peran yang ingin kita ambil untuk menjadi bagian penting dalam rangka menuju swasembada daging sapi nasional,” Jelas Kabid Produksi Peternakan DKPP.
Abd. Majid Ahmad Madani, M.Sc, sebagai praktisi insinyur Peternakan UGM menyampaikan materi Sapi Madura terkait overview wilayah PAPABARU (Pasean,Pakong,Batu Marmar, dan Waru). beliau membahas juga potensi sosial, ekonomi, dan budaya sapi Madura
Madura memiliki potensi pengembangan Sapi Madura yang menjadi bibit unggul untuk dikembangkan. Wilayah pamekasan yang terlindungi dan memiliki ternak sapi unggulan berada di wilayah Pekanbaru. Hal ini yang seharusnya terus melestarikan dan terus didukung terhadap pengembangan peternakan sapi Madura.
“Pada tahun 2022 saya diminta untuk mengirim sapi Madura untuk dilakukan penelitian, setelah dilakukan penelitian ternyata Sapi Madura unggul sekali, padahal disana tidak dilakukan perlakuan apapun,” jelas Majid.
Saat ini telah terjadi penurunan minat generasi muda terhadap dunia peternakan, mereka cenderung apatis terhadap pengembangan sapi yang ada di Indonesia, padahal jika dipelajari lebih dalam terdapat banyak manfaat dan keuntungan yang nantinya dapat dihasilkan dari dunia peternakan
Harapannya dari kegiatan ini, Mahasiswa UTM dapat mengetahui gambaran awal pentingnya untuk menjaga potensi yang ada di Pamekasan khususnya untuk ternak sapi.Sehingga dari dukungan awal yang diberikan memiliki dampak positif terhadap pengembangan Sapi Madura. Mahasiswa juga dapat belajar dan mendukung program swasembada daging sapi nasional.