Mahasiswa UTM Ikuti MBKM Riset di PT. Aditya Sentana Agro

Redaksi By Redaksi
2 Min Read
Mahasiswa UTM Ikuti MBKM Riset di PT. Aditya Sentana Agro

BANGKALAN, Suararakyat.id –  Untuk pertama kalinya, Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengirimkan mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) MBKM Riset di PT. Aditya Sentana Agro, Malang. Mahasiswa yang mengikuti program tersebut yaitu, Siti Faizzatul Maghfirani S, Diana Fitri dan Findi Az Zahra Fuadiyah, ditempatkan pada divisi R&D, serta Mareta Yafi Maridha yang berada pada divisi R&D Trial.

PT. Aditya Sentana Agro merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang perbenihan hortikultura, seperti benih melon, benih semangka, benih tomat, dan lain-lain. Perusahaan ini telah meraih sertifikat ISO 9001:2015 sebagai hasil produksi benih terbaik. Perusahaan ini menerima mahasiswa yang ingin belajar mengenai produksi benih hortikultura. Dengan adanya program PKKM ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan instansi yang bekerja sama.

Koordinator Trial, Anik Widya Astutik, S.P, menegaskan bahwa program ini relevan dengan jurusan Agroekoteknologi, memberi mahasiswa pengalaman langsung di lapangan yang memperkaya soft skills dan hard skills. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan bekerja dengan para ahli dan memahami proses produksi benih mulai dari seleksi hingga penyimpanan. 

“Semoga program ini terus disusun lebih baik dan lebih matang ke depannya,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Wakhyono Wijaya, S.P, breeder sekaligus pembimbing lapang, mengapresiasi kehadiran mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang dianggap memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. 

“Semoga ilmu yang kami berikan dapat berguna dan bermanfaat,” ujarnya saat acara perpisahan mahasiswa.

Program ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan penting untuk berkarier di bidang pertanian, menjadikannya langkah strategis dalam mendukung link and match antara pendidikan tinggi dan dunia industri. (red)

Share This Article