PAMEKASAN, Suararakyat.id – Mitra M.P Dame Silitonga, salah satu dari tujuh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Magang Profesi MBKM-PKKM di Pengadilan Negeri Pamekasan. Program yang berlangsung selama empat bulan ini, dari 31 Juli hingga 30 November 2024, membuka jalan bagi mahasiswa untuk menggali wawasan mendalam tentang sistem peradilan di Indonesia, khususnya di tingkat Pengadilan Negeri Pamekasan.
Selama masa magang, Mitra ditempatkan di bagian Kepaniteraan dan Kesekretariatan, dengan bimbingan langsung dari Hakim Yuklayushi, S.H., M.H. Berbagai pengalaman penting ia dapatkan, mulai dari mengikuti jalannya sidang, presentasi mingguan, hingga bertugas di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Tak hanya itu, Mitra juga melakukan penelitian penting tentang penerapan diversi dalam kasus pengeroyokan yang melibatkan anak, berdasarkan studi kasus Penetapan Diversi Nomor 8 Pen.Div/2024/PN Pmk jo. 5/Pid.Sus-Anak/2024/PN Pmk.

Yang menarik, di luar kegiatan magang teknis, Mitra juga dipercaya langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan untuk bergabung dalam tim media sosial Pengadilan Negeri. Tugasnya adalah mengelola akun-akun media sosial pengadilan, memberikan informasi publik terkait hukum, serta berkontribusi dalam menyebarkan pengetahuan hukum kepada masyarakat luas.
“Pengalaman ini memberikan saya banyak keterampilan baru, baik dalam bidang hukum maupun teknologi informasi. Saya merasa seperti bagian dari keluarga besar di Pengadilan Negeri Pamekasan,” ungkap Mitra.
Pengalaman ini menjadi langkah berharga bagi Mitra, yang tidak hanya mengasah pemahamannya tentang sistem hukum, tetapi juga keterampilannya dalam manajemen media digital, sebuah kombinasi yang jarang ditemukan di kalangan mahasiswa hukum.
Dengan program magang seperti ini, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura tak hanya belajar teori di ruang kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja, membuka lebih banyak peluang di masa depan. (red)