BANGKALAN, Suararakyat.id – Kelompok mahasiswa dari jurusan Psikologi Unversitas Trunojoyo Madura hadir menjadi fasilitator dalam upaya melakukan intervensi komunitas dengan pemanfaatan sungai (kali modern) dengan penebaran bibit ikan hias, di Dusun Tonjung Burneh, Bangkalan.
Kegiatan yang berlangsung satu bulan ini (1 November – 1 Desember 2022) bertujuan untuk mengembangkan potensi sungai “kali modern” di Desa Tonjung dengan cara menjadikan sungai sebagai tempat mengelola bibit ikan.
Adapun sungai yang digunakan yaitu sepanjang 20 meter dari 100 meter panjang sungai. Bagian sungai yang ditebari bibit ikan dipasang jaring pembatas antara hilir dan hulunya. Bibit ikan yang ditebar adalah jenis ikan nila dan ikan mas kurang lebih 1.000 bibit.
Tidak hanya itu, kelompok mahasiswa ini juga menggandeng rekan dari Kantor Balai Bibit Ikan (KBBI) di wilayah Burneh untuk membantu dalam pembinaan teknis dan pengelolaan budidaya ikan secara berkelanjutan di dusun Tonjung. Program ini juga didukung oleh HimPsi (Himpunan Psikologi) Bangkalan.
M Fauzan selaku ketua RT Dusun Tonjung merasa senang dengan adanya program ini, “bagus sekali program ini bila diterapkan, jika program ini dapat terus berkembang bisa menambah eksistensi Dusun Tonjung sendiri agar lebih dikenal di kalangan luas” Ungkap M Fauzan.
Target perubahan yang ingin dicapai dari kegiatan ini yakni agar dapat menambah kesadaran warga sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan, utamanya sungai yang dijadikan sebagai tempat pengelolaan budidaya ikan sehingga dapat meminimalisir perilaku MCK warga di sekitar sungai “kali modern”.
Kegiatan ini di awali dengan sosialisasi, kemudian melakukan kegiatan bersama warga mulai dari bergotong royong membersihkan sungai, menghias, serta menebar bibit ikan.
Sesuai dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), kelompok mahasiswa/i Psikologi Universitas Trunojoyo Madura berharap kegiatan ini dapat membantu kesejahteraan warga Desa.
“Harapannya semoga kedepan program ini dapat terus berjalan dengan dukungan para warga beserta tokoh-tokoh maupun pemangku kebijakan Dusun Tonjung, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Desa yang berkelanjutan” Ujar Akbar Selaku Ketua Kelompok Fasilitator. (Red)