SUMENEP, suararakyat.id – Merebaknya isu tiket mudik gratis bersama Express Bahari dan Kementerian Perhubungan RI ke beberapa rute kepulauan di Sumenep diborong oleh orang dalam dibantah tidak benar adanya.
Kepala Cabang Kalianget PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur, Moh. Nurullah juga membantah jika tiket mudik gratis itu habis dalam waktu dua jam sejak dibuka. Menurutnya, Karena banyaknya pengguna yang mengakses Aplikasi Express Bahari Mobile, sehingga sistem itu lambat meresponnya.
“Ya karena sistem aplikasi banyak yang mengakses secara bersamaan. Hal tersebut yang menyebabkan sistem lambat merespon user para pengguna atau calon pendaftar” Kata Nurullah kepada wartawan suararakyat.id. Rabu (13/3/2025).
Pihaknya menyebutkan, alokasi kuota tiket mudik gratis tersebut sebesar 5000 pax yang terbagi pada seluruh rute kapal Express Bahari. Yakni Kalianget, Kangean dan Sapeken menggunakan kapal Express Bahari 9C. Sedangkan rute Kalianget, Sapudi, Raas dan Jangkar menggunakan kapal Express Bahari 8B.
Selain itu, Kuota Tiket Mudik Gratis tersebut juga terbagi dalam beberapa jadwal keberangkatan sesuai dengan sebaran informasi yang ada.
Ia juga menyebutkan, banyaknya pendaftar sejak hari pertama pendaftaran dibuka mencapai 5.0000 s/d 10.0000 yang mengakses 1 aplikasi. Sehingga menurutnya, Aplikasi Expres Bahari Mobile mengalami gangguan sistem.
“pada saat itu yang mengakses Aplikasi Express Bahari Mobile sekitar 5.000 s.d 10.000 pendaftar otomatis dengan 1 Aplikasi akan mengalami gangguan sistem, maka perihal tersebut dalam kata wajar. Kita bisa bayangkan dengan kuota yang notabenenya masing – masing keberangkatan itu 50 s.d 200 pax” tambahnya.(RA)
